Di titipin [kookmin]

16. boneka

jungkook langsung berlari ke kamarnya dan meraih ponselnya yang tergeletak di meja belajar. jempolnya memencet bar chat paling atas yang ia sematkan dari beberapa bulan lalu. wanita yang ia beri cap sebagai crushnya, kini tercoreng jelek akibat pembullyan nya terhadap jimin.

-📱
yeri 💗

yer

kenapa by?

besok, istirahat ke rooftop

iya sayangg, see u. love u 💗

jungkook tidak menjawab pesan terakhir dari yeri. dirinya kepalang kesal dengan semua yang yeri lakukan. ia baru ingat, jika dirinya akan membeli sesuatu.

jungkook langsung menancap motor kesayangan nya dan pergi ke suatu tempat.

setelah dirinya sampai di toko yang di tuju. matanya langsung membulat melihat salah satu boneka teddy bear yang besar berwarna putih. kakinya langsung bergerak menuju tempat kasir untuk bertanya.

"mbak, boneka yang besar itu harganya berapa?"

"emm...200 ribu, de"

"anjing mahal, duit mingguan gue abis kalo gini" batin jungkook.

"bagaimana? mau di beli apa tidak?"

setelah berpikir dan menimang nimang uang jajan mingguan nya. akhirnya jungkook mengangguk untuk membeli boneka itu. miris sekali dirinya hari ini. tapi tak apa sekali kali dia harus membuat jimin tersenyum, dan juga itu sebagai hadiah kenang kenangan, karena sebentar lagi orang tua jimin akan pulang dan menjemput jimin.

badannya kesulitan membawa boneka yang cukup lumayan besar. tangannya sibuk mengikat boneka di belakang motornya. setelah kegiatan mengikatnya selesai, dirinya langsung menaiki motor dan menancap gas motornya dengan cepat.

jam 8 malam, jungkook sampai dirumahnya. ia membuka ikatan tali yang ada di boneka, dan membawa boneka itu dengan pelan pelan, karena masih terbungkus dengan plastik yang akan menyebabkan suara berisik serta tanda tanya.

kakinya ia langkahkan dengan pelan agar tidak menimbulkan suara. suasana rumah sangat sepi namun tidak gelap, karena biasanya jam 8 mereka semua akan fokus dengan televisi dan ponselnya.

jungkook sampai di kamarnya, dan menyimpan boneka itu diatas kasurnya. ia langsung membuka boneka yang terbungkus dengan plastik. karena dirinya merasakan bau dengan bonekanya. dengan itu jungkook menambahkan minyak wangi ke boneka nya.

-

jungkook sudah berada di depan pintu kamar jimin. jantungnya berdegup kencang takut jimin tidak menyukai boneka yang ia beli. saat dia akan mengetuk pintu. jimin sudah membuka pintunya dengan cepat dan membuat jungkook kaget.

"anjing" ucap jungkook refleks.

"naon sih goblog"

"ee-emm anu jim g-gue.."

"buruan dah gue lapar"

"ni buat lu" jungkook mengulurkan tangannya ke depan dengan cepat dan membuat mata jimin membulat. jungkook tak berani membuka matanya, karena saat ini dirinya sangat malu tak seperti biasanya.