17. insiden

2K 195 3
                                        

di pagi hari yang cerah, keduanya sedang duduk di meja makan dengan jungkook menatap muka jimin yang sedang sarapan. tak sengaja jimin meninggalkan sisa selai strawberry yang ada di ujung bibirnya. Jungkook yang menyadari langsung mendekati jimin. Refleks jimin langsung menjauh dan melihat wajah jungkook.

"mau ngapain lo?"

"ada selai di bibir kamu"

"ohhh" ucap jimin dengan mendekatkan jarinya ke bibirnya. namun pergerakan jimin terhenti oleh jungkook yang menahan tangan jimin untuk membersihkan. Jungkook segera mendekatkan wajahnya ke muka jimin.

"kook.." jimin menahan wajah jungkook. Jimin takut ketahuan orang tuanya jungkook, pasti nanti dia di ledeki oleh om namjoon dan tante pani.

"mereka masih di kamar. Mami gue lama kalo pasangin dasi ke papi, nanti lu pasangin untuk gue juga"

Jungkook langsung menarik tengkuk jimin agar dekat dengan wajahnya. dirinya tidak sabar bertemu lagi dengan jelly jimin di pagi hari. Anggap saja untuk penyemangat pagi nya.

Tanpa lama lagi Jungkook langsung meraup selai yang ada di ujung bibir jimin, bahkan dirinya mencuri ciuman. setelah ujung bibir lanjut di tengah nya yaitu bibir jimin yang seperti jelly. Jujur jimin sangat terkejut dengan perlakuannya jungkook. ia kira jungkook akan membersihkan selai dengan jarinya.

Jungkook memainkan bibir jimin, melumat bibirnya dengan lembut. tangannya mengusap ngusap tengkuk jimin yang lembut. disana jimin tak mau kalah, dia pun membalas dengan melumat bibir jungkook. kaki kanannya ia angkat untuk mengelus elus paha jungkook. Tentu jungkook meremang dengan perlakuan jimin.

jungkook tidak terima, karena anaknya telah dibangunkan oleh jimin yang tadi mengelus pahanya. maka dari itu jungkook langsung menggigit bibit jimin.

"ashhh jungkook sakit..." ucapnya sambil melepas ciuman. Jimin langsung mengusap bibirnya dan terlihat ada sedikit darah.

"ish babik, liat bibir gue berdarah dongoooo"

"suruh siapa lu elus elus paha gue, liat anak gue jadi bangun"

"anak siapa yang bangun?" tiba tiba papi jungkook dan maminya datang dari arah kanan. mereka berdua duduk melihat jimin dan jungkook yang mukannya kecut sekali.

"bibir kamu kenapa merah ji, terus itu ada darah sedikit" tanya mami pani.

"a-ahh i-itu tadi pas lagi sarapan bibir jimin ke gigit"

"makanya hati hati jimmi sayangggg" mami pani langsung mengusap kepala jimin dengan lembut.

"yaudah sana kalian cepat pergi ke sekolah nanti telat"

jungkook dan jimin lamgsung berdiri dari kursinya, dan segera berpamitan untuk pergi ke sekolah. Jimin meninggalkan Jungkook di belakang karena masih kesal dengan perlakuan tadi.

"Jiii tunggu gue anjir"

"gue gamau bareng sama lu"

Jungkook berlari mengejar jimin, dirinya langsung memeluk perut jimin dari belakang. Jimin terkejut serta merasakan degupan yang sangat kencang dalam dirinya.

"maafin gue, soalnya bibir lu gemes barusan" mohon jungkook yang masih setia memeluk tubuh jimin.

"dimaafin asalkan pulangnya beliin gue mcd"

"iyaa gemes" ucapnya sambil mencium tengkuk jimin.

jimin senang dan bahagia dengan perlakuan jungkook. akhirnya dia merasakan jatuh cinta lagi. mereka berdua langsung menaiki motor dan berangkat sekolah.

-----🥞

HALOOO...

akhirnya bisa update, aku baru selesai ospek dan sekarang lagi lumayan ada waktu buat nulis.

semoga masih ada yang nungguin ceritanya ya dan juga makasih yang udah mau baca cerita ini.

loff yall💗

Di titipin [kookmin] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang