Di titipin [kookmin]

19. confuse

sore ini jimin menerima pesan dari yoongi. Tentu membuat yang menerima pesan itu sangat terkejut. Isi pesan itu berisi ajakan yoongi kepada jimin untuk bertemu nya malam ini di taman dekat alun alun.

Namun terlihat raut muka jimin yang sangat bingung dan juga takut. Ia takut jika nanti yoongi mengatakan perasaan yang sebenarnya untuk dirinya, dan membuat pertemanan jungkook dan yoongi berakhir bubar.

Tak lama jungkook langsung menidurkan kepalanya di pangkuan jimin yang sedang melamun kebingungan. Pikirannya langsung buyar dan segera mencubit perutnya jungkook.

"ih kamu tu bisa ga jangan tiba tiba gitu" kesal jimin sambil mempoutkan bibirnya.

jungkook langsung bangun dan mendudukan dirinya. Kepalanya mendekat ke arah muka jimin yang sedang kesal dan segera mencium bibirnya jimin yang sangat gemas. Yang di cium sangat malu dan menutup mukanya dengan kedua telapak tangannya.

"ga lucu jungkookkk ihhhshjsjdj"

"abisnya kamu gemes anjir" gemas jungkook sambil mencubit pipit jimin.

"kamu kenapa, kok daritadi ngelamun"

"yoongi minta ketemuan hehe"

"jangan bilang dia suka sama kamu"

"gatauuu lah, tapi hobi suka sama si yoongi" ucap jimin dengan serius.

Jungkook membulat tidak percaya, dan langsung tertawa. tubuhnya mendekat pada jimin dan langsung memeluk perutnya sehingga jungkook dapat mendengar detak jantung jimin. Tidak hanya itu, Jungkook juga sambil menduselnya.

"ish apasi tiba tiba meluk gini" katanya sambil berusaha mendorong tubuh jungkook. Namun jungkook malah semakin mengeratkan pelukannya.

"iya aku izinin ketemu, tapi aku nanti anter kamu"

"terus gue baliknya sama sapa?"

"yoongi lah anjir, masa ga tanggung jawab"

"anjing memang, sana minggir gue engap anjir"

"gamauuu, mumpung gaada mami sama papi" ucap jungkook sambil bermanja di dalam pelukan jimin.

-

jungkook mengantarkan jimin ke taman yang tadi yoongi sudah sebutkan. Disana belum ada tanda tanda yoongi belum datang, jadi jungkook menunggu dan menemani jimin hingga datang.

"kiss dong ji, dingin" usil jungkook.

"gamau anjing bau got"

"parah lu setan"

"gue gibang lu"

"eh ada jungkook juga" ucap yoongi tiba tiba dari arah sana.

"iyaa, abisnya lu lama. Yaudah gue pulang dulu, nanti pulangnya anterin jimin ya yoon" kata jungkook sambil menyalakan motornya dan pergi dari hadapan mereka.

Yoongi langsung mengajak jimin untuk duduk di kursi yang berada di belakangnya. Saat itu jimin sangat tegang dan hatinya berdegup. Jujur saja sebelum dia berpacaran dengan jungkook, dia dulu pernah menyukai yoongi. Namun jimin tidak bisa untuk menyukai yoongi lebih jauh, karena hobi menyukai yoongi terlebih dahulu.

"langsung aja ya ji, alasan aku ajak kamu kesini itu aku mau ngungkapin sesuatu"

"apaa yoon"

"aku suka kamu, rasanya gila kalo ga liat mukamu sehari aja hahahah"

"apa si yoon lebayy amat ahahah" tawa jimin yang terpaksa untuk menyembunyikan tegangnya.

"ya gituuu, aku suka kamu"

"yoon im sorry, maaffff... aku gabisa bales perasaan kamu"

"kenapa jim, aku liat liat kamu juga nyaman sama aku"

"nooo, hobi suka sama kamu aku gabisa, dan aku baru aja jadian sama jungkook, sorry yoon maaf bangettt"

"haha its okay i know it, but hobi? aku ga nyangka dia suka sama aku"

"kamu ga peka sama sekitar kamu, kamu sama hobi udah temenan lama, mana mungkin temenan lama gaada rasa, pasti ada yoon"

"aishh bodoh banget aku"

"memang" lontar jimin jengkel pada yoongi.

Pada malam itu, keduanya bertukar cerita dengan apa yang terjadi. Dari Jungkook yang menembak jimin dan hobi yang berani menegur kalo dirinya menyukai yoongi. Sehingga permasalahan selesai dan tidak ada kesalahpahaman. Yoongi yang ingin mulai mencoba peka dengan keadaan sekitarnya dan jimin yang ingin mencoba terus menyukai jungkook.

-

sorry for waitinggg bestieee....
kemaren lagi bener bener hectic sama tugas kuliah, walaupun sekarang ada juga sih. Tapi karena lagi luang banget akhirnya ku memutuskan untuk apdet.

ku bakal ngebut, ini tinggal sekali apdet lagi cerita tamat. Sooo tungguin ya...