Waktu pertengahan bulan dimana terjadinya fenomena bulan purnama utuh disitulah terbukanya portal antar dimensi.
Sheyla gadis yang tidak tau apa-apa, tiba-tiba terpental ke dimensi lain. berada di zaman yang berbeda membuat Sheyla kesusahan untuk be...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Untuk Sheyla... menurutku kita biarkan dia untuk tinggal di istana, lagipula dia tidak menimbulkan kekacauan sama sekali. Masalah dia benar dari masa depan atau bukan itu terserah, jika keputusan ini salah aku akan bertanggung jawab." ujar pangeran David.
Semua pangeran bernafas lega terutama pangeran Diven. Terlihat Raja juga tersenyum mendengar jawaban dari putranya. "Selamat datang sebagai tamu Sheyla, tinggalah disini sampai kau menemukan cara untuk kembali." ujar sang Raja.
Sheyla sangat senang mendengar ucapan itu "terimakasih paduka Raja." ucap Sheyla dengan masi menangis. "Berterimaksihlah pada pangeran David." Ucap Raja.
Sheyla tersenyum ke arah pangeran David namun Pangeran David tidak menatapnya sama sekali.
Raja memerintahkan untuk semua pangeran termasuk Sheyla beristirahat di kamar mereka masing maisng. Pelayang juga sudah menyiapkan makan malam di dalam kamar Sheyla, dia sangat bersyukur bisa diterima di kerajaan ini. Dan ternyata raja sangatlah baik dia hanya menguji pangeran David untuk mengambil keputusan dengan baik.
Berita bahwa Sheyla adalah orang dari masa delan tersebar keseluruh istana, ada juga yang mengaitkan nya tentang reinkarnasi. Mereka beranggapan bahwa Sheyla adalah reinkarnasi dari putri Alicia.
Sheyla juga sudah mulai terbiasa dengan keadaan di istana. Sudah 5 hari semenjak dia terpental ke zaman ini, zaman yang sangat berbeda dengan zaman dimana dia hidup. Beruntungnua dia jarang menggunakan ponsel jadi batrai nya masi ada sampai sekarang, dan prihal ponselnya yang mati karna terkena air masi bisa selamat. tapi apa boleh buat tidak ada sinyal di zaman ini.
Sheyla berjalan jalan di sore hari yang cerah ini. "Sheyla" panggil seseorang membuat Sheyla menghentikan langkah kakinya.
"Ah ratu." Ujar Sheyla yang memanggilanya barusan adalah selir Leticia. Dia tersenyum "tidak usah terlalu formal dan aku bukanlah ratu." Ucapnya. "Tapi tetap saja kau adalah istri Raja." Jawab Sheyla.
"Aku melihatmu sangat persis seperti putri Alicia, apa kau benar benar reinkarnasi nya? haha maafkan aku, tapi putri dulu adalah orang yang membuat Luis menjadi tidak kesepian. Dia dan anakku berteman dekat." Ucap Leticia. "Ah benarkah, aku juga sebenarnya ingin berbicara dengan pangeran Luis tapi aku terlalu takut." Ujar Sheyla "dia tidak menggigit Sheyla." Ucap Leticia sambil terkekeh. "Mau kutunjukan sesuatu?." Sheyla mengangguk.
Mereka berdua berada di taman bungan, taman ini berada di dekat kamar Leticia. "Aku sering menanam ini, bersama Luis tentunya." Sheyla menatap kagum ke arah bunga bunga yang berwarna warni.
"Dimana pangeran Luis sekarang?." Tanya Sheya.
"Kau mencariku?."
Niatnya hanya basi basi namun orang nya malah benar benar datang "ada apa?." Tanyanya.
"tidak ada aku hanya.."
"Basa basi?." Tanya Luis.
Apakah dia bisa membaca pikiran? Pikir Sheyla "aku tidak membaca pikiranmu, tapi mendengarnya." Ucapan nya membuat Sheyla makin bingung.
