[BL]Transmigration To Dog Blood Novels : Revenge With System MT_ZERO

Bab 16

"Shit! aku di kunci dalam kamar tidur paman ini!"

Amera mengoncang tombol pintu dengan keras.

Thump-!

Amera menendang pintu marah dan bingung.

Dia kembali ke kasur memikirkan rencananya untuk kabur.

Bukan kerana dia takut dengan orang itu.

Dia takut kalau Misi dia tidak di jalankan akan menyebabkan dia gagal dan mati akibat hukuman Sistem Yang tanpa ampun dia tidak tahu keadaan di luar sana.

Jika itu berlaku, menyebabkan Melissa bangkit untuk melakukan serang balik, dia akan di rugikan dan akan hancur jika keadaan saat ini memberi yang lain waktu bertindak.

Amera merebahkan badannya dengan fikiran kacau melihat ke lagit-lagit kamar berwarna abu di hiasi lampu bergaya classic.

"Apakah pria tua ini suka dengan hal Classic, tidak heranlah kalau dengan gaya ini akan membuatkan ruangan semewah ini."

Amera mengaguminya, sangat jarang bagi semua orang akan memilih untuk menyimpan hal Lama seperti tahun 70-90an untuk menghiasi ruang, kerana beberapa orang bilang tidak cocok sekali, sangat tua dan jelek.

Tapi tidak semua Yang berada di ruangnya bergaya classic pria tua ini seperti Television, rak pakaian dan ponsel classic tiada di ruangan sesuai dengan kemajuan morden masa kini bukan?

Kamar mandinya bukan peralatan Classisc hanya saja warna di kamar mandi itu memancarkan aura classic.

Dia tidak bisa keluar, Sistem belum kembali menemuinya dan mengeluarkan dia dari kamar ini dan begitu juga Christopher....

Dia menghela nafas, dia tetap akan merencanakan untuk melarikan diri juga sehinga misi dia selesai dan meningalkan badan ini.

Dia tidak ingin diperkosa. Apabila di fikirkan Amera kembali dia sepertinya sudah terbiasa dan tidak sakit. Wajah Amera memerah seperti tomat.

"Aku masih anak laki-laki!"

"Tapi kenapa Aku!"

Creak...

Pintu terbuka secara perlahan.

Amera melihat kearah pintu untuk memastikan kalau itu adalah orang lain bukan Christopher.

Tapi apa yang dilihatnya adalah luar jakaan.

Dia melihat seekor serigala besar memasuki ruang bersamaan Christopher di belakang menutup pintu kembali.

'Apakah plotnya tidak berubah? Aku akan di makan hidup-hidup oleh serigala? Seperti plot asli..'

'Shit....'

Serigala yang melihat keberadaan Amera dengan cepat menuju kearahnya.

Amera mundur ke belakang kerana takut.

'Ahh...jangan kemari..!!!' batin Amera berteriak sedangkan dia kaku.

Christopher berdiri di sudut diam-diam mengamati kekasih kecilnya. Dia sebenarnya tidak ingin membawa Andrew kesini tapi siapa tahu kalau dia akan mengejar dari belakang.

Amera tidak bisah bergerak jauh lagi. Dia bersandar di sisi dinding.

"Baiklah, Anak Anjing yang baik pergi menjauh taringmu sangat tajam dan aku takut melihatnya. Aku tahu paha putih ini enak dan lembut tapi sebenarnya tidak enak rasanya seperti kubis okay? Sho...sho ...pergi sana! Sana...okay?"

Amera berbicara dengan Andrew sepertinya dia akan memahami apa yang dia katakan.

Christopher yang mendengar itu ingin tertawa lepas tapi dia menahannya dan tetap diam dan melihat.