Bab 4

5.8K 600 26
                                    

Amera mempersiapkan dirinya seperti yang biasa dilakukan Kelly dengan berpakaian. Baju kemeja putih rapi tanpa melonggar di tulang selangkangan, celana hitam tidak ketat.

"Harinya telah tiba!" Amera tampak bahagia namun masih ada perasaan cemas. Ia teringat bahwa orang tersebut telah melakukan hal yang sangat bodoh. Kebahagiaan Amera pun sirna, ia mengusap rambutnya.

"Sistem? Saya tidak ingin pergi..."

[Tuan Amera jangan menunda misinya karena misi akan ditetapkan sekarang karena takut tokoh utama wanita akan mengambil tindakan lain.]

"Jika aku...maksudku Kelly tidak bertingkah seperti orang lain, bukankah itu mencurigakan?"

[Seperti sistem katakan sebelumnya. Tidak ada orang yang dekat dengan Kelly Tuan bebas mengubah sikap sedikit.]

"Ayo, kita berangkat sekarang!"

Amera memperhatikan MT-ZERO mulai sunyi lagi.

'Sistem kecilku ini tidak seperti anak kecil meskipun kedengarannya seperti anak berusia 7 tahun’

[Bukankah itu sangat Karen! karena sistemnya mempunyai pemikiran orang dewasa. Hanya suara dari sistem muda.]

Amera merasa lucu mendengar semua itu pada saat yang sama, Amera tampak tenang di luar tapi di dalam hatinya wanita bernama Melissa itu adalah nama yang paling dia INGINKAN!

Dengan nada tidak sabar.

"Ssst! lihat bagaimana Kelly palsu ini membuatmu menyesali perbuatan terkutuk kamu, Biar kau tahu tinggi langit dan rendahnya bumi Tiada seorang pun yang sempurna selama takdir berpihak pada yang lemah, orang yang bersalah tidak akan pernah lepas dari karam!"

Amera tidak sengaja menendang lampu lalu lintas pinggir jalan, kerana bersemangat.

Pang-!!

'hoo-! Bisakah sakit seperti ini!' Amera menitikkan air mata dalam benaknya, namun dari luar dia terlihat tenang dan galak.

Namun sedikit mata yang menatap itu bukan merasakan keganasan di wajah Amera melainkan keindahan wajahnya, menatap kaki rapuh si manis itu dengan penuh keraguan.

Orang A : "apakah kaki si manis itu tidak apa-apa?"

Orang B : " Kaki yang indah itu pasti sakit, siapa membuat si manis ini marah."

Orang A : " kasihan si manis, kalo saja aku orang terdekatnya pasti akan menyayangi dia seumur hidup."

Amera yang mendengar itu, wajahnya menjadi gelap, dia berlari kecil sambil memegangi kakinya yang sakit.

"Saya tidak berpikir bahwa wajah ini tidak seganas yang saya inginkan. MT-ZERO apakah tidak ada obat yang bisa membuat waja ini menjadi ganas seperti Macan kumbang?”

[Tiada Tuan Amera.]

"Saya pikir Anda mempunyai hal seperti itu, ya! Ya! oke ayo berangkat."

Amera tidak mau mengendarai mobil ke tempat kerja. Semasa hidupnya ia tidak punya banyak uang untuk menyewa mobil dan mendaftar dirinya belajar mengemudi untuk mendapatkan lisensi bahkan tanpa memiliki sedikit pengalaman. Setiap keluar dia akan berjalan kaki ke toko terdekat untuk membeli kebutuhan atau naik bus jika ingin jalan-jalan ke mall. Dia sudah terbiasa dan menjadi kebiasaannya sendiri.

'sistem Berapa poin yang akan Anda berikan jika misi pertama selesai?'

[50+ poin untuk setiap misi dan jika misinya lebih sulit, jumlah poin akan bertambah, tuan Amera orang yang sangat pelupa.]

'Oh jadi maksudmu misi ini sangat mudah tapi menurutku setiap talent bernilai 699 atau 899 poin dan misi kita hanya ada 4...kalau dijumlahkan hanya ada 200 poin.'

[Setelah Misi buku <He's mine> selesai Kita akan bertransmigrasi ke buku lain Tuan Amera untuk menambah poin lebih banyak.]

Amera kembali membelalakkan matanya, berharap bisa bisa terkeluar.

'Saya pikir hanya punya satu buku dan segera pulang! '

[Yang pasti bukan Tuan Rumah, karena bukan satu-satunya buku yang dikutuk. Tuan rumah masih ingat buku yang di kutuk itu?]

"Kamu pasti bercanda kan!!"

Semua orang yang lewat memandang ke arah Amera yang sedang berbicara sendirian, dengan tatapan penasaran, Ada yang berbisik-bisik

Orang A : "Eh mengapa anak manis itu berbicara sendiri dan berteriak?? "

Orang B : " ya....sudah pasti dia stress ditinggalkan orang yang ia suka ?"

Orang A : "? Apa maksudmu?"

Orang B : "Saya mendengar beberapa orang di kantor tempat pemuda itu bekerja, beberapa hari yang lalu dia menyatakan cintanya kepada seorang wanita yang merupakan bosnya sendiri di depan para pekerja kantor."

Orang B : "bagaimana kamu bisa tahu tentang itu, jangan bicara omong kosong dan sebarkan cerita palsu!!."

Orang A : "Kamu bodoh! Aku bekerja di sana! Aku pasti ada di lantai dasar, tahu!!"

Amera mendengar percakapan mereka,
Ia menatap tajam ke arah orang yang berbisik tentang dirinya, berharap bisa menembus bola mata orang tersebut.

Orang yang berbisik tadi merasakan tekanan dari pemuda manis itu.

Orang B : " ssst... jangan bicara omong kosong, bus sudah tiba, ayo berangkat.

Dia memukul orang A dengan tidak sabar dan menaiki bus.

Amera juga tidak ketinggalan dan pergi menaiki bus, dia naik setelah kedua orang itu naik terlebih dahulu dan mengambil tempat duduk paling depan, dia kemudian menghadap ke cermin.

[Tuan Amera baik- baik saja?]

'aku baik-baik saja hanya, tentang buku itu.. '

[Tuan Amera pernah Mengutuk buku berjadwal :

1. He's Mine
2. Two-face
3. supernatural Realms
4. The Tail Of Marman
5. whose child is this ]

_______

Catatan author :

Jangan lupa vote dan tinggalkan komentar tentang pendapat anda(≧▽≦)

[BL]Transmigration To Dog Blood Novels : Revenge With System MT_ZEROTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang