Amera menyesal kerana mematuhi pria tua ini.
'Aku di cabul!!!!'
'ini bukan kemalangan sama sekali'
Dia menatap ke orang yang ada di sebelahnya wajahnya tampak tenang dan segar dengan mata yang tertutup itu.
Amera merasa Milik christopher masih tertanam jauh di dalam dirinya. Dia memeluk pinggul Amera sangat rapat sekali tidak menyisakan sedikit miliknya keluar dari kehangatan tersebut.
Setiap kali Amera bergerak ingin mengeluarkannya dia bisa merasa aneh digosok di tempat sensetif itu.
Christopher merasakan gerakkan samar-samar dari Kelly yang akan mengeluarkan miliknya separuh tertanam sekarang. Dia menatap pinggul Kelly dengan sedih dengan mata yang menyipit, tidak senang.
"Selamat Pagi sayang~"
PA-!!
Satu hentakkan mendorong kembali miliknya kedalam Amera dengan kuat.
Amera bergetar mengeluarkan keluhan lemah menggaruk lengan Christopher dengan kuat sehingga meninggalkan bekas cakar warna merah segar di sana.
"Sayang kamu nakal sekali~"
Christopher menarik dan menghentakkan kembali.
Amera tidak bisa menahan kesenangan aneh dan disaat yang sama dia sangat marah.
"Hen...tikan..hm...!!"
"Ah!"
"Hm?Hentikan? Bukankah kamu menyukainya? Dengarlah bunyi dibawahmu ini sedang berciuman di sana, sepertinya meminta lebih banyak."
Amera mendengar jawaban itu tetapi tidak bisa menjawab. Dia kelelahan tanpa rehat, sayangnya hormon pria paruh baya ini sangat ganas.
'untung saja kamu tidak jelek, kalau enggak aku akan bunuh diri sekarang juga.' dalam benak Amera pelbagai perkataan penyesalan dia tentang betransmigrasi ini.
'Mengapa lelaki ini bisa bengkok..waaa...'
Dia mencoba menahan bunyi cabul dari mulutnya tetapi setiap kali hentakkan demi hentakkan yang di dorong Christopher semuanya penuh tenaga dan nafsu binatang.
Amera tanpa sadar beteriak meminta lebih dan memohon untuk digosok lebih kuat di tempat yang gatal itu ketika Christopher memperlahankan gerakkan dengan lembut dan manja.
Merasa puas mempermainkan kelly, dia mendorong lebih kuat dari sebelumnya.
Hal itu terus berlangsung sekali lagi di pagi hari.
***
Waktu yang berlalu terlalu lama.Christopher yang kini sudah menganti pakaian yang baru dan rapi melihat kelly yang lemas di ranjang.
Penampilan Kelly sangat indah jadi, dibandingkan dengan jalang Melissa itu penuh dengan cream dan bedak yang tebal.
Jika dia menempelkan wajahnya apa pun warna baju itu akan memperlihatkan bekas bedak.
Tetapi itu bukan masalah benci yang dimiliki Christoper saat ini.
Dia tidak suka dengan munafik wanita itu, bahkan mencoba membuat dia tidur dengannya mengunakan trik kotor seperti itu.
Christopher teringat kalau dia sudah menghantar wanita itu ke ruang siksaan.
Dia pergi kearah kelly yang tidur dengan nyaman di sana.
Dia mengambil kemeja miliknya dan membantu memakaikan ke Kelly.
Kemeja putihnya lebih besar apabila digunakan Kelly sangat ramping ini. Dia kemudian mengangkat Kelly di kedua lengan kokohnya, keluar dari kamar tidur dan menuju ke tempat mobil yang dipakir.

KAMU SEDANG MEMBACA
[BL]Transmigration To Dog Blood Novels : Revenge With System MT_ZERO
FantasiAuthor / publisher : Common_BlackCobra Ini adalah karya ku sendiri , jika plot lari berantakkan ya aku masih pemula dalam perihal menulis teman-teman _(:з」∠)_ jangan lupa vote jika suka ngak paksa kalau ngak suka! Enjoy your reading synopsis : Hidu...