" Abang kapan pulang? " dia adalah Imelda adik Chandra atau bisa di panggil Imel. Umurnya sama dengan Agra dan Anji
" 100 hari lagi " jawab asal Chandra
" Iihh kok lama, padahal aku kan sweet 17 mau sama abang "
" Tapi mungkin gue bisa pulang pas ulang tahun gue nanti "
" Abaaaaang " teriak Imel dari sebrang sana, yang membuat Chandra terkekeh
" Iya gue usahain bisa pulang deh minggu depan "
" Bawa kado tapi ya bang kalo pulang, Imel pengin scincare hehehe "
" Gaya banget sii loe dek pakek segala scincare,orang udah cantik juga " masalahnya harga scincare itu mahal, tapi ia akui kalau adiknya memang sudah cantik mirip seperti bundanya
" Ish Imel kan cuma pingin gitu loo kayak temen-temen bang, lagian sweet 17 kan cuma sekali seumur hidup " protes Imel
Chandra justru tertawa mendengar protestan adiknya itu " setiap kita ulang tahun juga kan cuma sekali seumur hidup maimunah aneh loe mah dek "
" Sebel banget punya abang modelan loe tau ngga, udah diajak ngomong baik-baik juga.inget bang sama adik itu ngga boleh pelit apalagi yang cantiknya kayak gue " sebenarnya panggilan sehari-hari mereka emang loe gue, tapi karena Imel tadi ada maunya jadi dia berusaha kalem. Padahal kalau Chandra liburan dirumah juga mereka tak pernah untuk tidak bertengkar
" Ya itu udah tau cantik terus kenapa harus pakek scincare? " tanya Chandra
" Ihh biar tambah cantik lah " sewot Imel
" Ya udah nanti gue usahain deh " final chandra
" Eh beneran bang? " Chandra tebak diseberang sana adiknya pasti sedang tersenyum
" Iya beneran, pokoknya loe sekarang rajin belajar, biar bisa lulus dengan nilai terbaik jadi ngga nyusahin ayah kalau mau masuk universitas nanti. Untung-untung bisa dapet beasiswa " nasehat Chandra
" Siap pastinya bang, makasih abaaaaang " seru Imel
" Iya adikku sayang " hanya suara sunyi diseberang sana " bales dong dek 'iya aku juga sayang abang' "
" Ihh geli tau ngga denger loe ngomong gitu "
" Mau scincare ngga nii, mumpung gue lagi perhatian sama loe "
" Mau dong! " jawab Imel cepat, terdengar tarikan nafas dari Imel " iya abangku sayang huweeek "
" Hahahaha sekali seumur boleh lah kita sayang-sayangan dek "
" Tapi sumpah mulut gue langsung gatel abis ngomong sayang ke loe " Chandra tidak tersinggung justru semakin tertawa mendengar penuturan adiknya
" Gue kangen bunda bang " nada suara Imel berubah menjadi serius, Chandra langsung menghentikan tawanya
" Tapi semalem gue mimpi indah banget kita sekeluarga bisa kumpul termasuk sama bunda, di mimpi itu bunda pamit mau beli makanan, karena bunda ngga balik-balik loe mau nyusul bunda buat mastiin keadaannya bunda. Tapi kalian berdua malah ngga balik lagi padahal gue sama ayah udah nunggu sampek malem " curhat Imel
" Seneng dong loe bisa ketemu bunda? " tanya Chandra yang dibalas gumaman Imel
" Kalo loe pulang nanti kita pergi ke rumah bunda ya, gue ngga kuat kalo pergi ketemu bunda tanpa loe bang "
" Iya nanti kita bareng-bareng kesana sama ayah juga " betul sudah lama ia tak berkunjung ke makam bundanya, karena akhir-akhir ini dia disibukkan dengan tugas kuliah dan ivent acara kampus.
.
.
.
.Chandra sepertinya benar-benar serius dengan ucapannya akan membelikan adiknya satu set scincare, karena dia berkerja apa saja untuk mengumpulkan uang itu.
Rehan mengusulkan Chandra untuk meminjam uang ke Jeno atau Nahel tapi Chandra menolak dengan dalih ia benar-benar akan memberikan hadiah hasil jerih payahnya.
Dan akhir-akhir ini juga Jeno dan Nahel jarang berada di kosan, bisa bertemu di kampus pun itu sudah beruntung.
Chandra bekerja sebagai penyanyi di cafe-cafe yang ada di kota, rehan kadang merasa kasihan karena Chandra pasti pulang selalu pukul satu malam atau kadang lewat. Apalagi semakin hari tubuh Chandra terlihat semakin kurus saja
Tapi usahanya tak sia-sia, ia berhasil mengumpulkan uang untuk membeli hadiah adiknya itu. Ia meminta diantar Aca untuk membeli scincare karena ia benar-benar tidak tau menahu akan jenis-jenisnya.
" Kamu mau pulang ke Jogja? " tanya Aca setelah mereka pergi membeli scincare
" Iya sabtu besok " jawab Chandra yang tengah membawa motor kesayangannya
" Aku ikut ya, aku mau ketemu ayah sama adikmu mau ketemu bundamu juga "
" Kakakmu ngga akan marah apa? " sedikit informasi kalau kakak Aca sangat tidak suka Aca berpacaran dengan Chandra karena ia bukan dari kalangan atas, apalagi setelah tau bahwa keluarga Chandra pernah bangkrut
" Yang penting mama sama papa setuju, terserah sama kak Yuta "
Chandra hanya mengangguk lemah, ia benar-benar lelah seminggu terakhir bekerja keras sampai lembur untuk membelikan adiknya hadiah.
💃🏼💃🏼💃🏼💃🏼💃🏼💃🏼💃🏼💃🏼💃🏼💃🏼💃🏼💃🏼💃🏼💃🏼💃🏼💃🏼💃🏼💃🏼💃🏼💃🏼
KAMU SEDANG MEMBACA
Cerita Chandra || Haechan✓ (HIATUS)
RomansaMenceritakan bagaimana kisah seorang Chandra Danendra Wijaya untuk melawan penyakit yang menggerogoti tubuhnya. Mencoba untuk selalu terlihat kuat dan bahagia, walaupun jauh didalam sana dia adalah manusia yang paling rapuh