Hari ini adalah puncak dari acara kampus, Chandra dan kawan-kawan benar-benar disibukkan oleh kegiatan ini.
" Na fotoin gue dong " seru Salsa kemudian menarik rehan yang kebetulan lewat
" Eh apaan nih? "
" Ayo foto bareng " ajaknya menarik tangan Rehan dan meletakkannya di pundaknya
Rehan terkejut untuk sesaat, ingin menarik kembali tangannya namun ditahan oleh Salsa.
" Serasi banget loe pada hehe"
" Masa? " tanya Salsa kesenangan
" Apaan enggak, orang kita cuma temenan doang " elak Rehan
" Alaaah ngaku aja loe suka kan sama gue?"
" Idih percaya diri banget loe, maaf ada hati yang harus gue jaga " ucap Rehan menusuk hati Salsa.
" Nggak ikut-ikut gue mah " ucap Nahel lalu meninggalkan mereka dan sibuk menggambil foto untuk kenang-kenangan acara.
~~~~~~~~~~
" Oyy Chan sibuk bener dah bapak ketua satu ini " panggil bang Kun
" Haha iya nih, oh ya abang liat Aca nggak ya? "
" Nggak tuh dari tadi gue cuma muter-muter di bazar makanan laper hehe "
" Ohh yaudah bang kalo nggak liat, silahkan dilanjut lagi makannya "
" Eh tapi tadi si Hendery bilang ketemu Aca lagi nangis, kalo ada masalah selesain baik-baik ya.kasian tu anak orang " ucap bang Kun lalu menepuk bahu Chandra.
" Siap bang " jawab Chandra asal karena dia bingung, dia dan Aca tak ada masalah apapun.
Hanya saja kemarin Aca datang subuh-subuh ke kosan dia dengan keadaan yang emang kurang baik. Chandra harus segera cari Aca karena ia benar-benar sangat khawatir, mengabaikan panggilan orang yang sedang memanggilnya lewat walking talking.
Setelah beberapa saat akhirnya ia melihat Aca sedang duduk termenung di kantin kampus. Suasana kantin benar-benar sepi karena semua mahasiswa lebih memilih ke bazar makanan.
" Sayang " panggil Chandra lalu memilih duduk di samping Aca dan mengelus lembut punggung Aca. Ia tau pasti Aca sedang butuh sandaran.
" Kenapa disini? "
" Takut " gumam Aca
" Kalau takut kenapa disini sendirian hmm? "
" Aku takut " lagi-lagi hanya kata itu yang dari tadi Aca gumamkan
Chandra menarik bahu Aca agar menghadapnya
" Hey kenapa sayang? " panggil Chandra khawatir
" Sayang aku takut " mata Aca bergerak gelisah begitu juga dengan tubuhnya
KAMU SEDANG MEMBACA
Cerita Chandra || Haechan✓ (HIATUS)
Storie d'amoreMenceritakan bagaimana kisah seorang Chandra Danendra Wijaya untuk melawan penyakit yang menggerogoti tubuhnya. Mencoba untuk selalu terlihat kuat dan bahagia, walaupun jauh didalam sana dia adalah manusia yang paling rapuh