#14 superman jevan.

104 17 0
                                    

setelah selesai tampil dadakan di atas panggung, nyoters + rindu turun kebawah.

para jelita hari ini sengaja memakai gaun yang tidak terlalu panjang tapi tidak diatas lutut.

berkumpul kembali dimeja mereka, mereka berbincang bincang sebentar sebelum akhirnya rindu pamit sebentar, toilet.

"gue ke toilet bentar ya." kata rindu, yang lain mengangguk mengiyakan.

"mau dianter ga ndu?" tanya hanin, rindu menggeleng lalu berdiri

"gausah nin" lalu rindu berlalu ke toilet cafe, diujung.

rindu masuk ke salah satu bilik toilet lalu tidak lama rindu kembali keluar dan keluar dari toilet wanita, dikagetkan dengan tiga lelaki di hadapannya.

"permisi." kata rindu sopan, bermaksud agar ketiganya menyingkir tidak menghalangi jalan rindu.

"mau kemana teh? sini aja dulu" kata salah satu diantara ketiganya, memakai pakaian cukup rapih tapi tidak dengan anting dan warna di rambutnya.

"yoi, kenalin dong cantik gua yoga" kata lelaki paling tinggi berkulit hitam.

"sorry ya, gue mau lewat bukan mau kenalan." kata rindu memandang ketiganya

laki laki yang sedari tadi diam saja akhirnya membuka suara sambil tertawa dan mendekati rindu.

"jangan judes judes neng" katanya, matanya berhenti pada bahu rindu yang tertampang jelas, rindu menyadari.

"gausah zina mata lo" kata rindu seraya menutupi kedua bahunya, lama lama ngeri juga.

lelaki berkulit hitam tadi menjulurkan tangan nya hendak memegang bahu rindu, namun

PLAK

"turunin tangan kotor lo." itu jevan yang baru saja datang dan menggeplak tangan cowo berkulit hitam dengan keras

"lo siapa? datang datang geplak gua" kata cowo itu nyolot

kedua temannya ikut memandang jevan menantang

"mau ribut?" tanya jevan

"ayo anjing" kata cowo beranting

"masalah lo sama gua apa?" tanya jevan

"lo ngalangin kita, pergi sana" kata cowo pendek

"lo yang ngalangin pacar gua. pergi lo sebelum gua jotos disini satu satu." kata jevan

ketiga lelaki itu tersenyum meledek
"lo satu, kita tiga. kalah lo mundur aja" kata cowo pendek nyolot sambil telunjuk nya menunjuk jevan

"turunin tangan lo gua bilang." kata jevan penuh penekanan, tangan nya bergerak membuka jaket denim yang dipakainya menyisakan kaos putih oblong lalu menyampirkan jaket nya di bahu rindu yang diam sedari tadi.

"sini lo lawan gua" kata cowo beranting mendekati jevan dan mengepalkan tangan nya ke arah jevan.

BUGH

itu jevan, yang lebih dulu memukul pria beranting sampai terkapar dibawah kaki rindu.

"pergi atau lo bertiga gua jotos sekaligus disini." lalu ketiga lelaki itu pergi sambil matanya terus menatap tajam kearah rindu dan jevan

"gua colok juga matalo" kata jevan kesal.

"thanks jev." kata rindu akhirnya bersuara sambil menarik nafas lega.

"sama sama. lo gapapa?" tanya jevan lalu menuntun rindu untuk kembali ke meja mereka

"gapapa."

sedangkan mereka dimeja

kiddoshit.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang