#19 julid.

70 14 0
                                    

lagi asik asik nonton eh si talia berulah lagi.

"aaaaahhhhkk jevann.. serem..." talia memeluk jevan lagi dan sekarang posisinya talia duduk diatas jevan, AMBIGU BANGET POSISI MELUKNYA.

jevan kesel terus berdiri dan pindah duduk di sebelah rindu sama yila, karena makin sempit jadi yila pindah duduk disebelah bisma sama arjuna.

talia mau nyamperin jevan tapi pas udah mau duduk langsung didorong pelan sama kares, kelewat kesel.

ga sengaja kepala talia kebentur ujung meja, pelan sih tapi respon nya lebay minta ampun.

"aw.. aw sakit kares..." kata talia mulai menangis, PELAN DOANG PERASAAN KARES.

"apaansih alay lo" kata kares

arjuna berjalan kearah talia dan membangunkan talia

"gausah didorong segitu keras kali res." kata arjuna, talia tersenyum senang.

"wtf, gue dorong dia pelan kok, alay banget sampe nangis nangis." kata kares tak terima disalahkan arjuna.

"gausah ngelak, talia kesakitan gitu" kata arjuna, kares makin gasuka

"udah tau caper masih aja di ladenin" kata kares pergi dari ruang tv disusul rindu.

"mau kemana du?" kata jevan dan ojan, ga dipeduliin rindu.

yila gamau lah ya cuma berdua cewenya sama talia, jadi dia ikutan naik.

"marah tuh kares" kata jevan ke arjuna, arjuna diam.

lalu jevan mengambil handphone rindu yang tertinggal dan naik keatas kearah kamar rindu.

tok tokk tokk

"sebentar." kata rindu dari dalam lalu membuka pintu.

"hp lo ketinggalan" kata jevan menyodorkan handphone rindu

"oh, makasih" rindu mengambil handphone nya lalu menutup pintu keras keras didepan muka jevan, kaget.

akhirnya jevan balik kebawah buat lanjut nonton, dibawah isinya lima laki laki tapi talia gamau pergi dari situ.

"cewe cewe udah tidur masa lo masih disini" ini hilal yang ikutan julid

"ke aku?" kata talia menunjuk dirinya sendiri

"lo pikir cowo disini waria? mikir lah." kata bisma ikutan gasuka

"ngga deh aku mau disini aja hehe" kata talia walau dalam hati kesel karena dijulidin cogan.

"keatas talia, lo ga takut di apa apain" kata jevan agar talia mau pergi, RISIH BRO TALIA NYAMPERIN TERUS DUDUK MEPET LAGI.

"emang mau diapain?" kata talia *sok* polos, ingat ya *sok*

bisma berdecih pelan, gasuka.

"lo tadi kebentur, sekarang istirahat talia" kata arjuna dilembut lembutkan.

"iya, lo istirahat aja." jevan ikutan melembut lembutkan talia.

"oke deh, aku istirahat ya dadah.." talia lalu pergi keatas, tapi sebelum itu jaketnya udah hilal tarik.

setelah talia pergi, semua cowo diruang tv bergidik ngeri.

"ngeri anjir si talia" kata ojan diangguki mereka semua kecuali arjuna.

jevan berasa punya sasaeng jadinya.

"hoi hoi ini film rame bener anjir" kata bisma sambil memelihatkan apk XXI di handphone nya

"wah itu film lagi booming " berseru jevan

"besok kita nonton kuy di bioskop, yg lain gimana?" bisma yang udah ga sabar nonton film yang lagi booming itu

"karena besok libur gass aja gua mah" ucap arjuna sambil mengangkat alisnya dan disetujui mereka

mereka pun keruangan atas dan ke kamarnya masing - masing karena sudah larut malam juga

₩₩₩

geregetttt

jihan.

kiddoshit.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang