END

13 4 0
                                    

Waktu menunjukkan pukul delapan pagi, dimana saat ini Carla tengah berada di kawasan pegunungan hijau di daerah ini. Carla datang ke tempat ini bukan untuk berlibur, melainkan mengerjakan tugas kelompok dari dosen di universitasnya sembari menghirup udara segar pegunungan. Dan disinilah Carla sekarang, berada di salah satu restoran yang menyuguhkan pemandangan alam yang menakjubkan.

Mengendarai mobil sendiri menuju pegunungan cukup membuat Carla lelah dan bagusnya, rasal lelahnya sudah terbayarkan saat ia sampai di tempat tujuannya. Carla tak datang sendiri di sini tentunya, ia sedang menunggu keempat temannya yang datang secara berpasangan. Tak lama kemudian, keempat temannya itupun datang dengan penuh semangat menghampiri Carla.

" Wah teganya kita membuat mantan ketua grup LVT menunggu sendirian ditempat ini" ucap perempuan dengan mata sipitnya itu

" Ah kau ada-ada saja"

" Maaf Carla membuatmu menunggu lama" ucap seorang laki-laki kepada Carla

" Tidak apa-apa. Ayo semuanya duduk kita mulai mengerjakan tugas kita" ajak Carla

Mereka pun akhirnya duduk di tempat masing-masing dan mulai mengeluarkan buku-buku dan juga dokumen-dokumen yang akan digunakan untuk mengerjakan tugas mereka.

***

Waktu sudah menunjukkan pukul dua belas siang, itu tandanya sudah lebih dari tiga jam mereka semua berkutat dengan tugas masing-masing. Saling bekerja sama mengerjakan tugas itulah sebabnya disebut tugas kelompok. 

" Huh aku sangat lelah" ucap seorang teman  Carla yang bernama Ar-xi

" Ya, kami belum memakan apapun sedari tadi. Ayo kita makan siang dahulu lalu pulang" ucap Anming- saudara kembar dari Ar-xi

" Setuju, ayo panggil pelayan untuk makanan kita" ucap Carla dan langsung dilakukan oleh teman-temannya.

Tak lama, pesanan mereka pun datang dengan berbagai macam jenis makanan. Setelah mereka membereskan barang-barang mereka masing-masing, mereka pun mulai menyantap makanan mereka. 

" Carla, bagaimana rasanya menjadi seorang musisi?" tanya Elena, salah satu teman Carla yang bukan berasal dari negri tirai bambu ini

" Cukup menyenangkan dan sangat melelahkan. Menyenangkan saat melihat antusias penggemar yang sangat bersemangat setiap menunggu kita kembali dengan lagu baru dan sangat melelahkan seperti dunia tidur tepat waktu hingga pagi adalah sebuah hal yang sangat istimewa bagi kami" ucap Carla menjawab pertanyaan yang diberikan

" Dan bagaimana dengan dirimu sendiri Elena? Mengapa kau memilih berkuliah disini? Bukankah dinegaramu sistem pendidikannya sudah sangat bagus?" tanya Carla balik kepada Elena

" Memang, namun aku suka budaya. Itu sebabnya aku memilih untuk berkuliah disini" jawab Elena

" Budaya apanya? Mengaku saja kalau kau ingin mencari kekasih di negara ini. Pakai alasan belajar budaya saja" ucap Lu Jinyang- teman dekat Elena selama berada di negara ini.

Semua yang ada di meja itupun tertawa dengan perkataan Jinyang, sedangkan Elena sudah memasang wajah kesal karena di ejek seperti itu oleh Jinyang. 

" Sudahlah sudah, ayo kita habisi makanan ini dan segera pulang. Sepertinya sebentar lagi akan hujan" ucap Carla sembari menunjuka awan yang mulai menghitam

" Baiklah" ucap Ar-xi dan kembali melanjutkan makan siangnya

Sebuah deringan ponsel terdengar samar-samar. Anming yang awalnya sedang memakan makanannya pun langsung terhenti setelah merasakan getaran dan bunyi yang bersumber dari ponselnya. Setelah menekan tombol hijau, Anming pun langsung menempelkan ponsel tersebut ke telinganya.

Waktu itu | Lee TaeyongTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang