01

3K 291 12
                                    

Haikal mengunci kembali handphone nya setelah mendapat jawaban dari Rubi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Haikal mengunci kembali handphone nya setelah mendapat jawaban dari Rubi. Senin merupakan hari yang sangat melelahkan baginya. Praktikum, rapat, dan kelas yang berjalan dari pagi hingga sekarang waktu sudah menunjukkan hampir lima sore, ia masih betah berada di kampusnya.

Raesaka Haikal, atau yang biasa sering dipanggil Haikal oleh teman-temannya itu sedang menunggu kedatangan Rubi, perempuan yang baru menjadi kekasihnya kurang lebih selama setahun ini. Jurusan mereka yang berbeda membuat Haikal harus berjalan sedikit jauh untuk bisa menjemput Rubi. Disinilah dia, duduk sambil menundukkan kepalamya di kursi yang tesedia di depan gedung laboratorium Rubi.

"halooo" sapa Rubi yang tiba-tiba datang dan duduk di sebelah Haikal. Haikal menengok dan tersenyum kecil, menjatuhkan kepala nya tepat di bahu Rubi.

"duh kasian banget anak humas dibikin capek terus ya??" kata Rubi mengelus kepala Haikal. Haikal mengangguk.

"mau makan dulu gak? aku traktir yukk" tawar Rubi. Haikal bangun dari duduk nya dan mengarahkan tangan kiri nya ke Rubi.

"pulang aja" kata Haikal dan dijawab anggukan bersemangat oleh Rubi.

-
-

Mereka sampai di apartment Haikal, tempat favorite setelah apartment Rubi tentunya. Haikal yang seperti nya sudah sangat lelah langsung menghamburkan badannya ke atas sofa panjang berwarna hitam yang bersampingan dengan balkon nya. Sedangkan Rubi membuka balkon ruang tamu Haikal, melihat matahari yang sudah hampir tenggelam.

"Bi tutup dong, silau" kata Haikal meminta tolong menutup tirai pintu balkon yang barusan Rubi buka sangat lebar. Rubi tidak mempedulikan, ia masih berdiam disana menikmati hembusam angin sore yang jarang ia temui seperti ini.

"Rubi" panggil Haikal lagi. Kali ini Rubi menoleh. Bukannya menuruti, Rubi malah berjalan ke arah Haikal dan ikut membaringkan tubuhnya. Menindih Haikal diatas sana.

"berat" kata Haikal spontan yang masih memejamkan matanya. Rubi memukul dada Haikal dan langsung berdiri, duduk di pinggiran sofa itu. Haikal yang gemas menarik tubuh Rubi dan memeluknya erat dengan posisi mereka yang tidak berubah, lalu terkekeh.

"kok sampe sore nge lab nya?" tanya Haikal pelan. Rubi menghela nafasnya panjang, Haikal tau Rubi akan mulai banyak bicara setelah ini.

"TAU GAKSIH HARUSNYA JAM 3 TUH UDAH SELESAI!" Rubi memulainya dengan suara yang sedikit naik membuat Haikal membuka matanya.

"sumpah asdos nya aneh banget banget banget super aneh. kita janjian jam 1 trus dia baru dateng setengah empat. kamu marah gaksih jadi kita? pas di chat jadi apa enggak nya cuma di read sama dia. untung tadi gak susah banget, aku masih bisa ngikutin walau udah pengen marah marah" benar kata Haikal tadi.

"emang ngepain tadi?" tanya Haikal lagi. Maksud Haikal, apa yang dilakukan Rubi di Lab tadi.

"matkul Logo! belajar bikin logo-logo gitu. Seru! aku langsung mikir kalo punya brand nanti logonya gimana hahaha liat deh!" Rubi mengmbil iPad nya dan menunjukkn hasil karya yang ia buat. Haikal hanya tersenyum menanggapinya, selalu seperti itu.

"keren" kata Haikal, yang menurut Rubi adalah pujian paling berarti untuknya.

"kamu malem ini mau makan apa??" tanya Rubi. Haikal diam, berfikir sejenak.

"Kal mau makan soto aja gak? tadi temen aku bilang ada soto ayam baru di deket lampu merah. ada gofood nya jugaa aku punya voucher banyak" tawar Rubi. Haikal memgangguk setuju.

"enak banget pacaran sama kamu" kata Rubi saat sedang ingin memesan makanan untuk makan malam mereka.

"kenapa gitu?" tanya Haikal yang penasaran dengan jawaban Rubi. Rubi hanya tersenyum lebar, sampai giginya ikut terlihat.

"enak. nurut mau makan apa aja, hehehehe" jawab Rubi apa adanya. Haikal hanya terkekeh kecil, kembali memejamkan matanya dengan kedua tangannya yang masih memeluk tubuh Rubi.

 Haikal hanya terkekeh kecil, kembali memejamkan matanya dengan kedua tangannya yang masih memeluk tubuh Rubi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

zzzzzzzzz selamat baca deh kalo ada yang baca 🤤🤤🤤🤤🤤🤤🤤🤤

Sweet Creature - Haechan Ryujin Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang