07

1.1K 181 1
                                    

"mine, nanti pulang bareng boleh gak?" tanya Rubi yang baru saja masuk ke dalam kelas. Jasmine menatap nya aneh. (bacanya mi-ne)

"kelas aja belom mulai, bi" jawab Jasmine yang sedang memakan bekal nya.

"udah pengen cepet pulang gue, kayak capek banget" jawab Rubi menaruh kepalanya di atas mejanya, membuang nafasnya berat.

"gak sama Haikal?" tanya Jasmine. Rubi menggeleng lemas.

"tau deh" jawab Rubi lagi, sekarang matanya terpejam.

"kenapa lu? berantem?" Rubi menggeleng.

"enggak, tapi kayak... duh gatau deh gue juga bingung" kata Rubi. Rubi menegakkan posisi duduk nya, menghadap ke Jasmine seperti ingin bercerita tentang semuanya.

"jadi gini, dia tuh dari kemaren diem doang??? gue chat juga bales nya singkat banget" kata Rubi lebih ke arah khawatir.

"tapi masih pelukan gak?" pertanyaan Jasmine barusan membuat Rubi reflek memukul temannya itu. Tetapi, kemudin mengangguk.

"yaudah sih, kalo masih mau di ajak pelukan berarti gapapa. capek aja kali dia?" Jasmine menenangkan Rubi. Raut muka Rubi sudah sangat kusut, mengkhawatirkan Haikal dari 2 hari lalu.

"coba lo ajak ngomong baik baik bi, tanyain doi kenapa" usul Jasmine, Rubi menggeleng.

"gak deh, gue gak mau kepo kalo dia gak cerita. Mungkin dengan gitu dia lebih ngerasa enak?" kata Rubi mencoba memberi pemahamam ke Jasmine. Rubi selelu seperti itu untuk masalah pribadi dengan pasangannya. Kalau Haikal tidak cerita, dia tidak akan bertanya. Menurutnya, tidak sopan memaksa seseorang bercerita tentang keadaanya, termasuk Haikal.

Jasmine membung nafas nya kesal, mendekat ke arah Rubi dan menatap nya.

"tapi lo pacar nya, siapa tau dia butuh perhatian dengan lo nanyain dia lagi kenapa?"

"tapi itu bukan Haikal banget, dia pasti jawab gapapa"

"udah di coba?"

"belum sih...."

"duhhh Rubi lo tuh lucu banget kalo udah masalah Haikal jadi ciut gini. Gue anterin ke apart Haikal ya pulangnya?" Rubi hanya diam, masih mencerna kata demi kata yang tadi Jasmine ucapkan kepadanya.

 Gue anterin ke apart Haikal ya pulangnya?" Rubi hanya diam, masih mencerna kata demi kata yang tadi Jasmine ucapkan kepadanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"GAK TAU AH MIN, GUE KAYAK NGURUSIN ANAK KECILLL PUSINGGGG" kata Rubi kemudian memgunci layar handphone nya.

"pusing tapi sayang banget" sambung Rubi.

tbc

Sweet Creature - Haechan Ryujin Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang