Rubi si periang dan Haikal yang suka dengan semua tingkahnya.
.
.
.
Lee Haechan as Raesaka Haikal and Shin Ryujin as Agatha Rubi.
#1 in haeryu 220530
#4 in ncthaechan 220606
#128 in fiction 220608
Senin pagi. Hari dimana sebagian orang sangat enggan untuk menjalaninya. Rasanya seperti samgat ingin melewati hari ini. Tapi tidak untuk sebagian lainnya, seperti untuk Haikal dan Rubi.
Rubi membuka matanya, sadar kalau hari telah berganti. Semalam ia begadang, tidak mau kelewat hal yang penting lagi. Ya, anniversary pertama mereka. Singkat nya seperti ini.
Flashback last night.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Kakak..." panggil Rubi di sambungan telfon mereka. Dua menit lagi, untuk menunjukkan pukul 12 tepat.
"Iya" jawab Haikal yang senantiasa menemani Rubi disana.
"Diem ya aku yg ngomong duluan" Rubi seperti ingin mempersiapkan pidato panjang yang harus sekali Haikal dengar tengah malam ini.
"Iya" jawab Haikal tertwa kecil, sangat tahu kelakuan pacarnya.
"Jangan ketawain aku" kesal Rubi mendengar suara Haikal tertawa di sebrang sana.
"Iya..." kata Haikal lagi, lebih seperti takut.
....
"KAKAK SELAMAT SATU TAHUN" Kata Rubi yang sedikit berteriak, saat jam tepat pulul 12 malam. Haikal masih mendengarkan, ia tetap diam sambil tersenyum disana, membayangkan Rubi yang juga sedang tersenyum lebar.
"Aku gamau ngomong apa-apa soalnya nanti mau aku tulis di suratnya, kakak juga gausah ngomong apa-apa, aku mau baca dari surat nya aja" kata Rubi setelah itu. Haikal kembali terkekeh.
"Kakak bobo ya, aku udah ucapin duluan, aku udah seneng. Aku sayang kakak, abis laprak langsung tidur beneren ya, jangan main game terus!" kata Rubi kemudian memutuskan sambungan, Haikal bahkan belum mengucapkan satu kata pun untuk Rubi.
Flashback off.
Rubi mendengar ada bel dari luar, ia mendekat dan membukakan pintu itu. Tidak ada orang, tapi ada sesuatu di bawah pintunya. Buket Bunga, yang sudah bisa ia tebak dari siapa. Ia membawa nya masuk, dan melihat ada surat di sana.
