flashback 2

989 118 4
                                    

Rubi sedang berada di toko buku dekat kampusnya, mencari beberapa keperluan kuliahnya seperti pensil, penggaris, hapusan, sketchbook, dan lain sebagainya. Ia terlalu fokus memilih-milih barang, hingga saat ia jalan sambil membaca kembali notes di hp nya, ia menabrak seseorang, kepalanya tepat membentur punggung orang tersebut.

"EH MAAFFF" kata Rubi dan bergegas mengambil barang-barang nya yang sudah jatuh, tanpa melihat orang tersebut dahulu. Orang itu ikut membantu mengambil barang-barang Rubi. Ukuran tangannya yang lebih besar menyebabkan orang itu mengambil lebih banyak barang yang jatuh.

"sumpah maaf banget aku- lah?" perkataan Rubi terputus saat menyadari orang itu adalah Haikal. Haikal hanya diam, belum menatap Rubi. Sampai akhirnya mata mereka bertemu karena Rubi tidak melanjutkan perkataannya.

"lah" kata Haikal juga yang sadar kalau didepannya adalah Rubi.

"Kal?? eh kak??" kata Rubi.

"duh kok bisa ketemu disini, sendal lo belom kering kak, eh sendal kakak" kata Rubi yang sedikit bebelit saat berbicara. Haikal tersenyum singkat.

"eh sini kak maaf barang aku" kata Rubi ingin mengambil barang-barangnya dari tangan Haikal.

"gue temenin aja" jawab Haikal, membuat Rubi semakin mematung. Rubi hanya diam, bingung harus apa.

"lanjut aja" kata Haikal lagi, Rubi mengangguk pasrah dan jalan mendahului Haikal, sedangkan Haikal mengekor di belakangnya.

Rubi menjadi sangat tidak fokus, ia hanya bolak balik di lorong bagian kanvas, tanpa melihat-lihat apapun. Sama hal nya dengan Haikal, yang hanya diam tanpa suara dari tadi. Rubi yang merasa tidak enak langsung mendekati Haikal dan membuka suaranya.

"kak, duh maaf jadi aneh banget, tapi gue- eh aku gasuka kalo berdua tapi diem-dieman" kata Rubi yang setelah itu ia sesali. Ia berfikir pasti Haikal akan memandangnya aneh.

"gimana?" tanya Haikal sambil mengerutkan jidatnya. Rubi menghela nafasnya.

"gajadi kak. udah, aku mau bayar. mau nemenin juga?"

"yaudah" jawaban yang diberi Haikal malah membuat Rubi terkejut.

"hah?? anjir, ga sekalian anter pulang kak?" Haikal menatap Rubi sekilas.

"boleh" jawab Haikal lagi yang membuat Rubi jadi salah tingkah, ia kembali berjalan mendahului Haikal ke arah kasir.

Setelah bayar, Rubi dengan cepat mengambil kantong belanjaannya, takut Haikal mengambilnya duluan.

"mau langsung pulang?" tanya Haikal.

"enggak kak, mau nyalon dulu, abis itu belanja bulanan, terus makan trus beli baju, paling sampe jam 10 malem. mau nungguin?" Rubi sengaja berkata seperti itu, karena ia benar-benar takut kalau Haikal akan terus bersamanya hari ini.

Haikal mengangguk, seperti mengambil kesimpulan.

"yaudah, gue boleh minta nomor lo gak?" tanya Haikal sambil menyodorkan handphone nya.

"hah? buat apa?...."

"kalo sendal gue udah kering, kirimin" Rubi yang tersadar langsung mengambil ponsel Haikal dan memberi nomornya.

"nama lo siapa?" tanya Haikal.

"Rubi, Agatha Rubi" jawab Rubi. Haikal agak bingung kenapa Rubi memberikan nama lengkapnya, ia tersenyum lagi.

"cantik" kata Haikal pelan.

"hah kenapa kak?" tanya Rubi yang mendengar suara Haikal samar-samar.

"enggak. yaudah gue duluan, nanti gue kasih alamat" Rubi hanya mengangguk menatap Haikal.

"gue Haikal, Raesaka Haikal" katanya kemudian pergi meninggalkan Rubi. Rubi hanya diam, masih mematung di tempatnya. Satu hal yang ia perhatikan dari tadi, Haikal terus tersenyum saat berbicara dengannya. Walau tidak terlihat jelas, Rubi tau persis kalau Haikal tidak bisa menahan senyumnya dari tadi.

"dia kira gue badut apa ya" katanya dalam hati.

"dia kira gue badut apa ya" katanya dalam hati

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

((lanjut part 2 GA SERU KALO ISINYA CHAT SEMUA))

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

((lanjut part 2 GA SERU KALO ISINYA CHAT SEMUA))

Sweet Creature - Haechan Ryujin Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang