Siapa?

769 61 14
                                    

Note:
Cerita ini mengandung unsur kekerasan, unsur dewasa, dan fiktif belaka. tidak ada sangkut pautnya dengan kehidupan tokoh idol yang tertera didalam cerita . Berpintar pintarlah menjadi para pembaca!

Ini real karangan dari cerita yang aku bikin sendiri, dilarang menjiplak atau mengcopy paste cerita ini!!

HAPPY READING


"Kau pikir aku sudi melakukan hubungan itu dengan dirimu? itu hanya mimpi irene! sampai kapanpun aku tidak ingin kau menjadi ibu dari anak anakku nantinya!" sentak taehyung dengan tegas.

"Ku anggap kau belum siap melakukannya, jadi tidak masalah. Kau bisa pergi sekarang" balas irene dengan santai berdiri berhadapan dengan taehyung.

"Kau---"

"Apa?!! apa yang bisa kau lakukan kim taehyung?! bahkan selama ini kau selalu berlutut padaku, tapi sekarang apa? kau mulai berani melawanku!" irene menampar pipi taehyung dengan sangat keras.

Plak

Tidak ingin kalah taehyung pun menampar balik irene dengan kuat, hingga tubuh wanita itu hendak terhuyung kebelakang.

"Aku diam dan tidak melawan bukan karena aku takut padamu! tapi aku hanya kasihan kepada putrimu arra! jika bukan karena arra, sudah sejak dulu aku meninggalkan dirimu! Mengacalah sebelum berbicara!" tegas taehyung membuat irene bungkam.

Pria itu berhasil membuat irene terdiam oleh kata katanya, hingga seseorang gadis muda yang sangat cantik masuk kedalam kamar mereka dengan sopan. Atensi mereka teralihkan pada gadis cantik itu.

"Tuan nyonya.." panggil gadis itu pelan sembari menundukan wajahnya, ia diberi sebuah larangan untuk menatap wajah dari majikannya, itu perintah yang irene berikan kepada loly. Mungkin alasannya karena gadis itu memiliki paras yang sangat cantik diusianya yang masih menginjak 20 tahun.

Irene takut loly akan menggoda suaminya dengan menggunakan kecantikannya, bahkan wanita itu merasa takut tersaingi oleh pembantunya sendiri.

"Iya kenapa ly?" tanya taehyung dengan lembut.

"Nona arra tidak ingin loly yang menemaninya les tuan"

"Lalu..."

"Nona arra meminta nyonya irene yang menemaninya" jelas loly pelan dan masih menundukan kepalanya.

"Kau dengar kan irene?"

"Ya aku mendegarnya" sebal irene berjalan menuju pintu keluar kamarnya, ia menghentikan langkahnya saat sudah berada didepan loly. Matanya menatap tajam manik milik loly sambil berkacak pinggang "Apa lagi? kau bisa pergi setelah berbicara bodoh"

"Maaf nyonya" loly membungkukan tubuhnya sekilas dan melenggang pergi begitu saja.

🥀🥀🥀

"Jungkook!!" teriak youra yang berada diruang keluarga dilantai dasar, gadis itu berteriak memanggil adiknya saat melihat sebucket bunga mawar yang berada diatas meja.

"Kenapa berteriak kak? ada masalah?" tanya jungkook yang masih menuruni anak tangga, sembari melihat youra yang tengah kebingungan dengan tangannya yang memegang sebucket bunga yang ia temukan dihalaman teras rumah kemarin.

Disappear || KTHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang