Ulang Tahun

685 63 5
                                    

Note:
Cerita ini mengandung unsur kekerasan, unsur dewasa, dan fiktif belaka. tidak ada sangkut pautnya dengan kehidupan tokoh idol yang tertera didalam cerita . Berpintar pintarlah menjadi para pembaca!

Ini real karangan dari cerita yang aku bikin sendiri, dilarang menjiplak atau mengcopy paste cerita ini!!

HAPPY READING


Kini youra dan yoongi sudah berada didalam mobil untuk melakukan perjalanan menuju rumah rose, membutuhkan waktu 15 menit jika menggunakan mobil.

Yoongi sejak tadi hanya diam, sembari sesekali melirih kearah youra yang duduk disampingnya, gadis itu hanya terdiam. Dengan tangannya yang memainkan tangkai bunga yang ia beri tadi.

Yoongi berfikir, apa youra masih memikirkan taehyung yang mereka temui kemarin. Mengingat youra yang pinsan hanya karena menangis membuat yoongi menyimpulkan jika gadis itu sangat mencintai taehyung.

"Yoongi.." panggil youra pelan, menatap yoongi yang sedang fokus menyetir.

"Iya kenapa?" balas yoongi tersenyum tipis.

"Aku ingin bercerita, maukah kau mendengar ceritaku?" youra berbicara dengan ragu, membuat yoongi gemas melihat rautnya yang sangat polos.

"Cerita saja, kenapa harus bertanya terlebih dahulu hem?" yoongi mengusap pucuk kepala youra.

Gadis itu mengambil tangan yoongi dari kepalanya dan memegangnya "Tapi ini soal taehyung, kau yakin mau mendengarnya" detik itu juga yoongi menarik kembali tangannya dan memegang kemudi setir.

"Ceritakan aku akan mendengarnya"

"Sebenarnya aku bingung pada diriku sendiri, sejak lima tahun aku terus mencari keberadaan taehyung. Aku mencarinya tanpa putus asa dan tidak mengenal lelah, lalu ketika kita tidak sengaja bertemu. Aku merasa seperti biasa saja, apa itu artinya aku tidak mencintainya?" lirih youra pelan.

Yoongi mengangguk paham "Kecewa, kau bertemu dengannya disaat ia sudah memiliki keluarga barunya. Kau kecewa karena penantianmu selama ini terbuang sia sia, kau lelah youra" balas yoongi menghentikan mobilnya, mereka sudah berada dihalam rumah milik rose yang sangat besar.

"Sudah youra jangan bahas ini, kau ingin menghancurkanmu dihari ulang tahunmu sendiri?" imbuh yoongi melepas sabuk pengamannya.

Youra hanya memangut mangut, gadis itu ikut melepas sabuk pengamannya dan langsung keluar mengikuti langkah kaki yoongi menuju inti pintu lebar dan tinggi itu.

Ting Tong

Rose terperanjat saat mendengar bel rumahnya yang cukup keras, wanita itu melepaskan ciuman panasnya bersama sang kekasih. Ia berdiri dan membenarkan dressnya yang sedikit kusut akibat ulahnya.

"Sayang, sepertinya mereka sudah datang. Ayo benarkan pakaianmu dan kita turun" ajak rose pada seojun, wanita itu keluar terlebih dahulu untuk membukakan pintu untuk tamunya.

Dengan senyumnya yang mengembang, rose perlahan membuka pintu utama. Objek pertama kali yang ia lihat adalah kedua sahabatnya yang berdiri dengan pakaian formalnya.

Disappear || KTHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang