Disappear || KTH

Insiden

Note:
Cerita ini mengandung unsur kekerasan, unsur dewasa, dan fiktif belaka. tidak ada sangkut pautnya dengan kehidupan tokoh idol yang tertera didalam cerita . Berpintar pintarlah menjadi para pembaca!

Ini real karangan dari cerita yang aku bikin sendiri, dilarang menjiplak atau mengcopy paste cerita ini!!

HAPPY READING
•
•
•

"Kau... pengkhianat!" desis youra menatap tajam taehyung yang kini tengah berdansa dengannya sembari memeluk pinggang rampingnya.

Keduanya sudah sama sama merasakan mabuk berat, namun tetap memaksakan diri untuk tetap berdiri tegas dan berdansa. Sesekali pria itu mencium pipi youra, gadis itu sama sekali tidak menolak. Sebab alkohol sudah mempengaruhi kesadarannya.

"Terserah kau mau bilang apa, aku tetap mencintaimu.. Youraku" balas taehyung tersenyum lebar "Ternyata benar, kau sudah banyak berubah. Kau bukan seperti youraku dulu, gadis manis dan baik yang memiliki hati seperti malaikat"

"Aku bisa merubah sikapku tergantung bagaimana dirimu kim, kau meninggalkanku! menciptakan luka pada hatiku.." kata youra tanpa sadar, tiba tiba tangannya memegang keningnya setelah merasakan kepalanya yang terasa sangat pusing.

Tanpa pikir panjang lagi, taehyung segera membopong tubuh gadis itu menuju pintu keluar dengan perlahan. Diangkatnya youra kedalam gendongannya setelah berhasil melalui beberapa orang yang menghalangi jalannya.

"Kau mau apa?" tanya youra pelan, gadis itu merasa tubuhnya sangat lemas dan sulit digerakan.

"Membawamu pergi dari neraka ini"

🥀🥀🥀

Bugh!

"Sialan!" desis seojun setelah yoongi melayangkan pukulannya pada wajah dibagian kirinya.

"Apa maksutmu seojun? kau kira aku selama ini menyembunyikan irene? kau fikir aku masih mempertahankan wanita jalang itu?" nafas yoongi memburu tak karuan, sebab seojun menuduhnya jikalau dirinya menyembunyikan irene dan anaknya selama lima tahun ini.

"Lalu siapa lagi jika bukan dirimu yoon?"

"Aku meninggalkan irene bertepatan saat aku melihatmu bercinta dengannya! lagipula kau juga tahu jika aku tidak pernah mencintai irene, aku hanya bosan dan membutuhkan irene saat itu!" bela yoongi pada dirinya sendiri, tapi tak membuat seojun percaya begitu saja.

"Lalu dimana dia berada? dia membawa anakku dalam rahimnya saat itu!" sentak seojun berharap yoongi mengatakannya.

Yoongi menyeringai, membawa rambutnya kebelakang menggunakan jari jemarinya "Kau ingin tahu bagaimana keadaannya bukan?"

Saat itu juga seojun mencengkram kera baju yoongi "Jadi benar? Kau yang menyembunyikannya?!"

Yoongi mendorong pria itu, hingga punggungnya harus terbentur dinding "Bukan aku! aku sempat bertemu dengannya kemarin, dia sudah menikah dengan seseorang?"

"Menikah? apa maksutmu?! irene hanya milikku kau tahu?"

Mendengar itu yoongi dibuat tersenyum sinis "Milikmu kau bilang? bahkan kau tidak ingin bertanggung jawab atas kehamilannya brengsek!"