Mengikhlaskan

629 45 9
                                    

Note:
Cerita ini mengandung unsur kekerasan, unsur dewasa, dan fiktif belaka. tidak ada sangkut pautnya dengan kehidupan tokoh idol yang tertera didalam cerita . Berpintar pintarlah menjadi para pembaca!

Ini real karangan dari cerita yang aku bikin sendiri, dilarang menjiplak atau mengcopy paste cerita ini!!

HAPPY READING


Yoongi melepas pelukan itu, menatap dalam kedua manik gadis itu. Lalu berjalan keluar begitu saja, youra yang tidak terima itu langsung berusaha mengikuti yoongi. Tapi pergelangan tangannya langsung saja ditahan oleh rose "Dia butuh waktu sendiri, jadi biarkan saja"

Setelahnya hanya keheningan yang didapat setelah kepergian yoongi dari kediamannya, youra maupun taehyung sama sama bungkam. Jungkook yang sudah jengah segera berdiri dan berlari memasuki kamarnya.

Brak

Semuanya terperanjat saat pintu kamar pria itu ditutup dengan kencang, youra yang melihat itu hanya bisa menghela nafas panjang. Gadis itu akan memberi penjelasan kepada adiknya setelah ini.

"Sepertinya aku harus pergi" kata rose berdiri dan berjalan menuju pintu utama, gadis itu bukan kecewa. Hanya memberi keduanya waktu untuk kembali berfikir.

"Jadi apa selanjutnya?" tanya taehyung setelah kepergian rose.

"Aku sendiri tidak tahu, lima waktu itu tahun yang lama. Bukan hanya aku yang terluka, orang orang yang berada disekitarku pun ikut terluka.. terutama jungkook" lirih youra tidak bisa menahan tangisnya, gadis itu terisak pelan.

"Lalu sekarang? setelah penjelasan yang kuberikan padamu? apa keputusan yang kau ambil? bukankah kau tadi bilang ingin berjuang bersama sama?" kata taehyung menangkup pipi youra.

Youra terdiam sejenak, menghela nafas panjang sebelum berkata "Bisa kutarik kembali ucapanku? Jangan sekarang maksutku, beri aku waktu sendiri. Aku ingin menyakinkan hatiku terlebih dahulu" balas youra membuat tangan pria itu terlepas dari pipinya.

"Baiklah, hubungi aku saat kau sudah siap. Aku akan menghargai setiap keputusanmu, aku akan juga berusaha membuat irene terlepas dari kewajibanku"

Youra hanya menganggukan kepalanya mendengar itu, pun taehyung hanya bisa tersenyum tipis. Pria itu pun tidak memiliki banyak waktu, setelahnya taehyung pergi setelah berpamitan kepada youra.

Kini hanya tinggal youra sendiri, gadis itu berdiri dan berjalan menuju kamar jungkook berada. Gadis itu tidak bisa melihat sang adik yang merajuk karena ulahnya.

Tok tok tok

"Jungkook.." panggil youra lembut beringinkan jungkook segera membuka pintu kamarnya, namun tidak ada jawaban dari dalam kamar.

Ceklek

Youra membuka pintunya saat tahu kamar jungkook tidak dikunci, youra tahu kebiasaan adiknya yang tidak pernah mengunci kamar.

Youra mendapati jungkook yang duduk dibirai ranjang, terdapat sebuah album besar yang bertengger pada paha kekarnya. Jungkook nampak sangat serius menatapi foto foto usang tersebut, lekas youra semakin mendekat.

Disappear || KTHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang