Disappear || KTH

Masa Lalu

Note:
Cerita ini mengandung unsur kekerasan, unsur dewasa, dan fiktif belaka. tidak ada sangkut pautnya dengan kehidupan tokoh idol yang tertera didalam cerita . Berpintar pintarlah menjadi para pembaca!

Ini real karangan dari cerita yang aku bikin sendiri, dilarang menjiplak atau mengcopy paste cerita ini!!

HAPPY READING
•
•
•

Yoongi berjalan menuju bartender dengan santai, meminta pada sang barista untuk membuatnkannya minuman, tentunya yang berkadar tinggi.

Yoongi menghela nafas panjangnya, mengedarkan pandangannya keseluruh penjuru ruangan. Pria itu melihat banyak sekali sepasang kekasih yang sedang bercumbu mesra dihadapannya, pria itu ingin sekali melakukan adegan seperti yang ia lihat saat ini. Hanya saja kekasihnya youra bukan gadis seperti itu pada umunya, youra terlalu suci untuk yoongi.

Sangat membosankan berpacaran dengan gadis kuno seperti youra, itu anggapan yoongi sendiri. Tapi mengapa melepaskan youra begitu sulit, yoongi selalu mempertahankan hubungannya dengan youra. Walau terkadang pria itu berada difase membosankan dengan hubungannya ini.

"Mau kutemani? Namaku Bae Irene.." kata seorang wanita yang baru saja datang menghampiri yoongi dengan tatapan menggodanya, munafik jika yoongi mengabaikan wanita itu. Sudut bibir pria itu terangkat.

"Sedang sendirian sayang?" tanya balik yoongi seraya merangkul pinggul irene dengan mesra, pria itu melupakan sejenak soal kekasihnya.

"Jadikan aku kekasihmu baru boleh memanggilku sayang" cicit irene dengan manja, wanita itu dengan lancang duduk diatas pangkuan yoongi. Pun pria itu tidak menolak sama sekali.

"Aku sudah memiliki kekasih, dan aku sangat mencintainya"

"Lalu apa ini? kau membiarkanku menggodamu tuan?"

"Panggil aku yoongi"

"Yoongi.."

"Aku hanya bosan dengan kekasihku.."

"Pasti kekasihmu tidak bisa memberikan  ini bukan?" detik itu juga irene mendekatkan wajahnya pada yoongi, perlahan tapi pasti kedua bibir itu telah menyatu dengan sempurna.

Saling memungut saliva satu sama lain, yoongi begitu menikmati ciuman wanita jalang itu. Nyatanya yoongi tidak pernah merasakan ciuman yang begitu panas seperti ini, bahkan dengan yourapun yoongi tidak pernah melakukannya.

"Menjadi kekasih gelapku tidak masalah bukan?" Tanya yoongi setelah melepas ciumannya.

"Tidak masalah, pun aku tertarik denganmu tampan" tengil irene mencolek dagu yoongi.

Ciuman panas itu masih terus berlanjut, keduanya sudah berada didalam mobil yoongi dengan keadaan yang sudah acak acakan dan sangat berantakan.

"Kita harus menghentikan ini! aku tidak ingin lebih!" geram yoongi merasakan sesak pada celananya.

Irene yang mendengar itu dibuat kesal, dengan segera wanita menyingkap dressnya keatas "Tapi aku ingin lebih daddy"