Disappear || KTH

Pertemuan

Note:
Cerita ini mengandung unsur kekerasan, unsur dewasa, dan fiktif belaka. tidak ada sangkut pautnya dengan kehidupan tokoh idol yang tertera didalam cerita . Berpintar pintarlah menjadi para pembaca!

Ini real karangan dari cerita yang aku bikin sendiri, dilarang menjiplak atau mengcopy paste cerita ini!!

HAPPY READING
•
•
•

"Youra..."

Nafas youra tercekat setelah ia menyingkirkan tubuh yoongi yang berada dihadapannya, gadis itu dapat melihat arra yang tersenyum kepada dua orang disampingnya.

"Taehyung..." lirih youra menghampiri taehyung yang masih mematung, gadis itu hendak memeluk prianya. Tapi irene lebih dulu mendorong bahunya secara kasar, Menciptakan jarak diantara mereka.

"Irene! jangan---"

"Apa?!! kau ingin gadis itu memelukmu? memeluk pria yang berstatus sebagai suamiku?!!" bersamaan irene mengatakan hal itu membuat arra takut dan segera memeluk ayahnya.

"Ayah aku takut, ibu marah.." cicitnya memeluk kaki taehyung.

"Ayah? suami?"

Kini youra mengerti dengan apa yang dimaksutkan oleh irene, ia menundukan wajahnya sekilas. Menggigit kuat bibir bawahnya seraya mengepalkan kedua tangannya.

Yoongi yang melihat itu berdiri disamping youra, menguatkan gadis itu dengan menggenggam jari jemarinya.

"Jadi, lima tahun kau menghilang? diam diam kau menikahi jalang ini?!" yoongi bersuara, ia tentu mengenal betul siapa irene. Wanita yang membuat youra memutuskannya, wanita yang menjadi selingkuhannya.

"Ayah..." lirih arra saat taehyung mengabaikannya, dan memilih untuk tetap menatap kekasih atau tunangannya yang ia tinggalkan.

"Putrimu sedang berbicara! jangan mengabaikannya..." irene meraih tubuh arra dan menggendongnya secara cepat.

"Dia bukan putriku!!" bantah taehyung dengan keras, membuat semua pengunjung beralih menatapnya.

Taehyung sudah cukup bersabar selama ini, ia tidak sanggup lagi. Rasanya sudah sangat lelah dan ia butuh kebahagiaan. Bahagianya yang berada pada gadis tercintanya, Jeon Youra.

"Kita putus" dua kata itu spontan terdengar dari bibir youra, gadis itu merapatkan bibirnya setelah mengatakan dua kata itu.

Taehyung mengangkat kepalanya, menatap sendu gadis yang berada dihadapannya. Bahkan sampai tidak sadar air matanya sudah menetes, bibirnya berbentuk lengkungan kecil.

Taehyung... tengah bersedih, dan youra tahu itu. Gadis itu masih ingat, bagaimana taehyung yang sedang bersedih akan melengkungkan bibirnya.

Irene menatap tajam kearah gadis itu, hatinya begitu hancur saat melihat sang putri yang menangis akibat taehyung mengeluarkan suaranya begitu tinggi.

"Pergilah! kau membuat putri kami menangis, kau harus tahu jika aku dan taehyung sudah menikah sejak lima tahun yang lalu! sejak taehyung meninggalkanmu!" tegas irene.