Boy & Girl Time Pencari Solusi

81 12 4
                                    

Setelah kejadian kemarin yang dimana Ayah dituduh selingkuhan bersama wanita malam hari ayah jadi tidak fokus dan tenang memikirkan keadaan Ibu yang pasti akan shock dengan kabar tersebut.

POV Gafthan On.

"Duh gimana ini pasti sekarang Amanda sedang salah paham dengan situasi kemarin Aku harus melakukan apa sekarang supaya semuanya jelas ya Allah tolonglah bantu Aku selesaikan urusan ini," gumamku dalam hati sedang mengalami dilema memikirkan keadaan rumah tanggaku dengan istriku Amanda.

Dan ketika Aku sedang bingung kini datang sahabatku yakn Bara yang kebetulan saat itu juga baru sampai dikantor.

"Woy bro lu kenapa tumben banget bengong begini udah gitu pucet lagi lu belum makan ya?" ucap Bara menyapaku pertama kali namun aku tak mendengar karena masih fokus pada lamunanku saat itu tentang kondisi rumah tanggaku.

Awalnya Aku sempat tak merespon namun
begitu Aku tersadar dari lamuanan Aku pun dengan cepat menjawab, "Eh lu Bro, iya nih Gue lagi pusing."

"Tumben amat lu pusing emangnya ada masalah apa sama Manda?" tanya Bara padaku karena merasa heran dengan sikapku yang tidak biasanya tidak pernah seperti ini.

"Enggak ada sebenarnya...," ucapku sempat menjeda perkataanku dengan menghela nafas panjang.

"Lah kalau gak ada apa-apa terus ini kenapa? kok seorang Gafthan bisa galau tanpa sebab gini?" ucap Bara sepertinya sudah tidak sabar ingin mendengar ceritaku lebih jelas lagi.

Melihat Bara yang kebingungan kini Aku pun mencoba menyambung kalimat yang sebelumnya telah kujeda tadi "Ya itu kan awalnya, tapi sekarang gara-gara fitnahan dari mertua gua ya kita jadi ribut besar."

"Hah kok bisa? emangnya fitnahan apa lagi yang mertua lu bikin?" ucap Bara yang sepertinya sudah benar-benar penasaran maksimal hingga sampai mendarah daging.

Ditanya begitu Aku pun dengan lesu menjawabnya dengan kalimat yang menyatakan keadaan rumah tanggaku yang Aku ketahui sebenarnya, "Entahlah Gua juga bingung, tapi kalau mau diceritain detail mah pasti bakal panjang, jadi gua cuma bisa minta bantuan dan doa dari lu aja untuk sekarang."

Dan Bara yang mengerti tentang bagaimana perasaan Aku saat itu akhirnya memilih mengajak diriku untuk makan siang bareng sekaligus diskusi mencari solusi.

"Yaudah yuk ikut gua makan siang aja nanti gua coba bantu cari solusinya," ucap Bara dengan sebuah seyuman yang mengisyaratkan perhatian Adik pada Abangnya yang sedang ada masalah.

"Emm kayaknya akan susah untuk menebus benteng mertua gua," ucapku sempat ragu jika nanti kita tetap meneruskan ide itu.

"Iya Gua tahu itu tapi apa salahnya sih dicoba dulu? terus apa lu lupa istri gua siapa? Lo tau kan kalau Rissa istri gua ini juga kan bestiean sama Manda istri lu? jadi bisalah nanti gua coba minta bantuan istri gua juga supaya dia mau bantuin gua persatukan kalian lagi," ucap Bara padaku seolah olah dirinya ingin Aku bangkit dan tidak menyerah begitu saja kepada suatu masalah.

Dan saat itu Aku pun hanya bisa tersenyum kecut untuk menggambarkan perasaanku yang seakan tidak bisa mempercayai apa yang akan Bara rencanakan dan yakinkan padaku mengenai hal yang dapat menyatukan cinta Aku dan Amanda istriku lagi.

POV Gafthan Off.

Sementara itu dari sudut pandang Amanda yang kini telah berada dirumah Mama dan Papanya, disana Amanda pun hanya berdiam diri dikamar seharian tanpa mau berbicara ataupun menjawab pertanyaan sedikitpun meskipun itu dari kedua orang tuanya.

"Aku masih berharap ini hanyalah sebuah mimpi mas Aku sejujurnya masih tidak percaya kamu tega melakukan hal serendah ini." gumam Amanda dalam hatinya sambil menatap langit sambil membayangkan momen indah bersama Gafthan.

Contoh hal kecil pembicaraan yang Amanda abaikan begitu saja adalah saat Mamanya mengajaknya untuk makan bersama.

"Nak ayo makan," ucap mamanya pada Amanda dari luar kamar.

"Enggak dulu Mah Manda belum laper," ucap Amanda menolak dengan nada yang sangat terlihat sedihnya.

"Ayolah nak kamu makan dulu nanti kamu bisa sakit," ucap mamanya itu tetap berusaha membujuk Amanda putrinya itu untuk segera makan bersama dirinya.

"Biarlah aku sakit bukannya Aku memang sudah disakiti mah oleh kepercayaan yang kuberikan pada suamiku sendiri," ucap Amanda tetap teguh pada pendiriannya yang memang sedari awal tidak ingin bertemu apalagi berbicara tentang apapun kepada kedua orangtuanya yang dengan secara tiba-tiba memisahkan dirinya dengan Gafthan suaminya.

Dan ketika mendengar itu Lulu pun hanya bisa menghela nafas lalu mengadukan itu pada Dirga suaminya mengenai tingkah Amanda putrinya itu.

"Mas lihatlah bagaimana keadaan putrimu sekarang!" ucap Lulu mengadakan hal ini pada Dirga suaminya mengenai sikap dingin Amanda putrinya mereka.

Namun dengan santai Dirga pun hanya mengatakan, "Udahlah biarin aja, namanya juga baru dikhianati suaminya, jadi biarkanlah saja waktu yang menyembuhkan."

Dan saat mendengar itu ingin rasanya Lulu marah kepada Dirga, namun seketika Lulu tersadar bahwa yang dikatakan oleh Dirga suaminya itu ada benarnya juga.

"Emm sejujurnya aku kesal dengan sikap mas Dirga tapi yasudahlah biarkan Manda girls time dulu mungkin dengan aku mengundang Rissa Manda bisa tenang dan mau bicara lagi denganku," gumamnya dalam hati akhirnya mencari solusi lain agar Amanda putrinya bisa menjadi orang yang ceria kembali.

Akhirnya saat itu juga Lulu pun menghubungi Rissa.

"Hallo Rissa bisa kerumah Tante?" ucap Lulu the point mengutarakan permintaannya pada Rissa sahabat Amanda.

"Ada apa ya Tante?" tanya Rissa mendadak bingung dengan permintaan itu.

"Sudah pokoknya kesini saja dulu," ucap Lulu mengalihkan pembicaraannya seakan tidak ingin memberitahukan apa tujuannya ketika mengatakan hal seperti itu.

"Baiklah Tante, Aku akan segera kesana," ucap Rissa pun hanya bisa mengiyakan dan segera mengakhiri telpon tersebut.

Dan betul saja setelah selesai dihubungi oleh Tante Lulu kini Rissa membaca pesan dari Bara suaminya.

"Sayang nanti jika kamu bertemu Manda tolong bantu aku menyatukan mereka lagi ya," tulis Bara dipesan itu.

Sontak membaca pesan itu membuat Rissa terdiam sebentar lalu bergumam dalam hatinya, "Hah Manda dan Gafthan sedang berantem? berarti tadi alasan Tante Lulu menghubungi aku pasti untuk menghibur Amanda? wah ini tidak bisa dibiarkan begitu saja aku harus bantu bang Bara membujuk Manda nih."

Lalu dengan cepat Rissa membalas pesan Bara suaminya itu, "Oke bang, kebetulan tadi Tante Lulu meminta Aku untuk girls time bersama Manda nanti begitu ada kesempatan Aku bantu bujuk Amanda yah,"

Dan setelah itu Rissa pun langsung mengajak Manda untuk girls time.

"Manda kamu ada dirumah mamamu yah? kalau gitu kita ketemu yuk kita girls time bareng?" ucap Rissa menulis pesan pada Amanda.

Dan tidak lama kemudian Amanda pun langsung mengetik untuk membalas pesan Rissa tersebut, "Iya nih, Aku lagi disini."

"Yaudah yuk ikut Rissa girls time," tulis Rissa lagi yang masih ingin terus mengajak Amanda girls time bareng.

"Emm gimana ya...," balas Amanda masih belum yakin seratus persen mengiyakan ajakan sahabatnya itu.

Hayo kira-kira gimana ya apakah Amanda mau girls time bareng Rissa? dan apakah Rissa serta Bara akan bisa menyatukan cinta tulus Gafthan dan Amanda kembali lagi seperti dulu?

Penasaran dengan kelanjutan kisah ini ayo segera ramaikan komentarnya dan berikan vote juga supaya author semakin semangat melanjutkan kisah ini kebab selanjutnya.

TBC

Tale Of My DaddyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang