Slipped

69 10 0
                                    

disclaimer : saya gak berhak apapun atas tokoh di sini, murni cuma jalan ceritanya
warning : penganut seungmin uke tolong jangan salah lapak, ada crack pair juga, mohon bersabar ya :)

☁️ . . .

"Hari ini kita akan mengumpulkan petugas kebersihan dan menanyai mereka satu persatu"

"Siapa yang akan melakukan itu ?"

"Moon Kevin"

[]

Sesuai permintaannya kemarin, kini sebuah ruangan sudah berisi delapan orang. 6 cleaning services, Haknyeon dan Kevin. Kevin melirik dan memperhatikan mereka.

'Aku akan memberikan pertanyaan jebakan kali ini, semoga saja tidak salah' ujarnya dalam hati lalu berdehem, meminta atensi yang lain. "Kemarin apakah ada hal yang mencurigakan waktu kalian bersih-bersih di ruangan ini ?" Kevin menunjuk ke salah satu panel CCTV kantor.

Yang laing hanya menggeleng. 'Kevin, jangan berpikir kau bisa menjebakku dengan pertanyaan sampah itu' kata batin mata-mata musuh yang jelas ada di ruangan ini.

"Baiklah, biasanya kalian akan membersihkan ruangan berapa lama ?"

"Sekitar 15 menit tuan" jawab mereka. "Kalau aku persingkat jadi 10 menit apa itu cukup untuk setiap ruangan ?" tak lama mereka kembali menjawab.
"Cukup sekiranya" jawab yang lain serempak.

"T-sangat cukup" ujar salah seorang dari mereka. Kevin kembali melontarkan pertanyaan. "Kalau barang seperti ini, apa kalian tau dimana membelinya ? Sepertinya ini CCTV yang kualitasnya lebih baik dari punya kantor" mereka menatap satu sama lain. Tidak mengerti maksud Kevin menanyakan hal tersebut.

Tak ada jawaban. Kevin melanjutkan lagi. Sepertinya tak apa berbohong sedikit. "Haknyeon merusak CCTV merek ini karena dia pertama kali mencoba pistol, aku ingin beli yang seperti ini" salah satu dari mereka mulai santai, Kevin terdengar hanya bercanda dan membual saja daritadi.

"Tidak perlu detail, mungkin ada yang tau nama tokonya ? Sepertinya kami harus ganti rugi atas kerusakan kantor, jadi ada yang bisa memberikan saran ?" Kevin mengeraskan suaranya sedikit.

Karena tak ada respon Kevin dan Haknyeon pun berbalik menuju pintu keluar. Mata-mata itu sepertinya lengah dan lupa diri. "Saya sudah pikirkan lagi, saya tau tempat yang bagus untuk membeli itu" ujarnya.

Rekan kerjanya sangat terkejut. Dia langsung terdiam mematung. "Menarik, tapi darimana kau tau soal itu sedangkan pekerjaanmu adalah petugas kebersihan, bukan teknisi ?" tanya Haknyeon dengan tenang namun penuh penekanan.

"Yang lain silahkan keluar" kelima orang itu pun menuruti Kevin. Sementara tersangka yang mereka tangkap tidak bisa membuat alibi ataupun kabur karena tatapan mata Haknyeon seakan sudah melukai harga dirinya.

"Saya hanya pernah menolong teman saya yang kebetulan membutuhkan, saya biasa membawa kendaraan untuk berjalan-jalan keliling kota, jadi saya bisa menemukan kalau tuan memang membutuhkan"

"Omong kosong sekali bocah ingusan ini" ujar Juyeon setelah menembakkan bius di tengkuk pemuda itu. "Biusnya akan bertahan selama 6 jam, kita harus segera hipnotis dia" ujarnya. Haknyeon dan Kevin tentu setuju.

Mereka tiba di ruangan pribadi milik Jacob. Seorang yang akan berjasa untuk mereka kali ini. "Biarkan aku melakukan ritual dulu kali ini" tegurnya sebelum ketiga pemuda itu mendekat. "Hahahaha, baiklah hyung" Juyeon tertawa hambar.

[]

Jisung heran karena pemuda Kim itu sepertinya terlalu memaksakan diri bekerja. "Kau bawa pekerjaan mu ke rumah ? Tumben sekali" sapanya. Seungmin hanya menghela nafas pelan.

"Beginilah rasanya kalau naik jabatan" Seungmin kembali menatap layar, menuntaskan pekerjaan secepatnya. "Baiklah Kim, jangan sungkan minta tolong pada kami kalau butuh sesuatu oke" ujar Jisung sebelum pergi meninggalkan kamar Seungmin.

"Maaf sekali Jisung, Felix, Chan hyung, Jeongin, Minho hyung, dan Binnie hyung, aku tidak bisa meminta tolong ataupun memberi tau tentang apa yang sedang kulakukan saat ini pada kalian, maaf..."

[]

#TBC
Ting tong..!
Udah mulai masuk puncak konflik cerita nih, bentar lagi tahap penyelesaian terus tamat
semoga ceritanya gak ngebosenin kalian ya
aku bakal usahain sebaik mungkin
seperti biasa jangan lupa vote dan komennya ya

anyway see you at the next chapter-!!

You're My Destiny Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang