Chill And Relax

130 22 0
                                    

disclaimer : saya gak berhak apapun atas tokoh di sini, murni cuma jalan ceritanya
warning : penganut seungmin uke tolong jangan salah lapak, ada crack pair juga, mohon bersabar ya :)

☁️ . . .

Saat ini Seungmin tengah berada di rumah sewa miliknya yang berisi 6 orang lainnya. Namun hanya ada dia, Jisung dan juga Minho. "Jadi semalem dapet tangkepan ?" tanya Minho to the point.

Seungmin mengangguk. "Polos banget anaknya" tuturnya. "Sok polos kali ah" sergah Jisung menyeruput teh buatan uhuk istrinya uhuk. Jangan heran kenapa pasutri ini tinggal di rumah sewa. Harga rumah jaman sekarang sangat tinggi sampai sulit rasanya untuk membeli satu.

"Oh ya udah kalo gitu" ujar Minho santai sambil kembali menuangkan teh untuk Jisung. "Han Minho yang terbaik" ujar Jisung terkekeh. "Hush diem aja, mau dicubit ?" ancamnya pada pemuda mirip tupai itu.

"Ampun sayang, nanti cantiknya hilang" Jisung memeluk mesra pinggang istrinya itu. "Hih kalo gombal begini pasti ada maunya" ujarnya kesal lalu mengecup bibir Jisung.

"Hehe, tau aja nih cantik" Jisung membalas kecupan istrinya. "Tau lah, udah dua tahun kita nikah masa aku gak kenal suami sendiri" Minho beringsut duduk di pangkuan Jisung. Walaupun sedikit lebih kecil dari Minho, tapi Jisung itu lumayan kekar badannya. Memangku Minho bukan masalah buatnya.

"Umumumu gemesnya Han Minho, istri paling cantik sedunia" Jisung melanjutkan gombalannya lagi. Minho agak kesal tapi akhirnya melingkarkan tangan Jisung di perutnya agar dia tidak jatuh.

"Minta dipegangin ? Duh manis banget, gak kuat rasanya-"

"KALIAN KALO MAU PAMER JANGAN DI DEPAN ORANG LAJANG !!! KENCAN AJA SANA" akhirnya Seungmin meluapkan emosinya karena lelah menjadi obat nyamuk di rumah miliknya itu.

"Oke siap ! Ide bagus tuh" ujar keduanya lalu beranjak pergi meninggalkan Seungmin sendirian. Banyak hal terpikir di kepalanya sekarang. 'Pusing banget tiba-tiba' keluhnya dalam hati.

Padahal tadi dia mau membicarakan hal penting dengan Minho dan Jisung, tapi mungkin lain kali saja. Situasinya sedang tidak pas. Diliriknya ponsel yang menunjukkan notifikasi pesan. Tidak ada kabar dari Hyunjin. Mungkin dia sibuk ?

[]

"Selamat Kim, akhirnya naik jabatan juga ! Haha..." Changbin mengajak teman-temannya untuk bersulang merayakan kenaikan jabatan Seungmin. "Selamat ya Direktur Kim" ujar Felix tersenyum dan mengangkat gelasnya tinggi.

"Iya makasih Lix, semangat juga buat usahamu" balas Seungmin menepuk pundak pemuda yang hanya lebih tua beberapa hari darinya. Felix mengacungkan jempol lalu mulai makan.

"Ini dari bucinnya Han Minho paling ganteng-"

"UDAH TAU !!!" ujar yang lainnya kompak.

Seungmin menerima hadiah yang mereka berikan. Masih cukup masuk ke dalam tas jinjingnya. "Jeongin gak kasih apa-apa nih ?" tanya Jisung. "Bantu bawain aja, kayaknya berat" ujarnya tertawa polos.

"Heh dasar mau enaknya aja" ujar Jisung kesal. Semuanya tertawa dan melanjutkan menyantap hidangan enak yang mereka pesan. Makan enak dengan teman baikmu itu sangat menyenangkan.

Chan terlambat datang dan langsung duduk memberi selamat pada Seungmin. "Masih muda pekerja keras banget, hyung salut sama kamu" tutur Chan menyalami Seungmin yang langsung disambut olehnya.

"Kalo makan tambah nanti Changbin yang bayar ya ?" tanya Minho setelah makanannya habis. "Iya dong sayang, suamimu ini mana bisa bayar" ujar Jisung mengelus lembut rambut Minho.

"Bucin doang tapi mottonya berhemat" sindir Felix. "Gak apa, yang penting setia dulu" tukas Jisung tak mau kalah. "Chan hyung, mau kayak gitu juga" Changbin memeluk manja lengan pria paling tua diantara mereka itu.

"Ehem, stop dulu di sini ada yang lajang" ujar Seungmin setelah meminum kopinya. "Makanya jangan kerja terus, cari pacar dong" sahut Felix merangkul Jeongin yang pasrah saja.

"Gampang lah masalah itu..."

[]

#TBC
Halo semuanya
sedikit spoiler, chapter selanjutnya bakal ganti genre ^^
by the way kalian ngerasa ada yang aneh gak sama omongan Hyunjin dan Minhyun ? Kali belum paham silahkan cek dua chapter sebelumya ya
semoga menemukan jawaban-!
see you in next chapter
Seperti biasa jangan lupa vote dan komen ya~

Terima kasih sudah berkunjung!

You're My Destiny Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang