[ Collaboration story with @mcnusic ]
[ Proses Revisi ]
Ketika ekspetasi tentang masa depan indah yang ada dalam pikiran justru berbanding balik dengan realita yang mengerikan.
Selamat datang dimasa depan. Lebih tepatnya ... tahun 2065.
Check it ou...
Lalu semua terasa tak asing saat Rose melihat bangunan rumah profesor Claudius. Tak berubah sedikitpun dan masih sama seperti di tahun 2020.
Tubuh Rose menegang, matanya terbelalak, tak percaya dengan semua yang ia lihat. Ia tahu betul tiap inci rumah yang sedang mereka pandangi. Ini rumah tetangganya, sekaligus dosennya di kampus, profesor Dongwook. Jadi, profesor Cladius dan profesor Dongwook adalah satu orang yang sama?
"Rose?" Jihyo menepuk bahunya pelan, Rose pun tersentak, "Ya?" Ujarnya sambil membetulkan ekspresinya. "Lo.. gapapa kan?" Tanya Jihyo sambil memperhatikan wajahnya yang sedikit memucat. Rose menggeleng, "iya, gapapa kok. Ayo masuk."
Mereka pun masuk ke dalam rumah itu, Rose dengan seribu pertanyaan bercabangnya menyisir tiap inci rumah itu. Tak ada yang berubah, bahkan posisi bangku yang sering Rose duduki bersama tetangganya itu tak berubah sama sekali. Masih tetap sama seperti saat kali terakhir ia minum teh dan membahas mesin waktu di sore hari pada tahun 2020. "Gue sama Eunwoo ke bawah dulu ya, kalian berdua di sini aja." Jaehyun berucap. Jihyo mengangguk paham, ia pun pergi ke sisi lain rumah itu, sedangkan Rose masih berjalan perlahan sambil melihat bingkai foto disana.
Masih sama. Tak tergeser sedikitpun. Lalu netranya menangkap sebuah tumpukan kertas berantakan di dalam laci. Rose mengambilnya, lalu membacanya. Fakta-fakta yang tertulis di kertas kusam itu sukses membuat jantung Rose berdegup jauh lebih kencang dibanding semula. Rentetan kata di sana membuat Rose semakin tidak percaya untuk semua yang sudah terjadi.
Ini tentang Jaehyun. Anak profesor Dokyeom yang tak pernah Rose tahu.
Kertas itu juga ternyata ditempeli dengan foto seorang anak laki-laki. Beberapa kalimat tertulis disana; Namanya Jaehyun. Percobaan ke 58, berhasil.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kertas selanjutnya, foto Jaehyun dengan perempuan asing yang tak ia kenali. Matanya tertutup, menghalangi cahaya matahari yang seolah ingin menusuk matanya, dibawah pohon rindang pada tanggal 23 April 2060. Tertulis lagi disana; Jaehyun berhasil punya emosi. Sebetulnya itu buruk, tapi itu bagus. Ia akan semakin mirip dengan manusia normal.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
