7

2.6K 194 1
                                    

Happy reading~

.
.

Setelah menyelesaikan makan siangnya bersama Jihoon, Soonyoung bergegas keluar rumah menuju mobil yang sudah disiapkan oleh maidnya. Namun bukannya pergi ke agency, Soonyoung melajukan mobilnya menuju apartemen pribadinya yang tidak diketahui siapapun. Soonyoung membuka pintu apartemen dan langsung disambut oleh wanita cantik yang hanya menggunakan bathrobe.

"berniat menggodaku?" ucap Soonyoung meraih pinggang wanita yang tidak lain adalah Dahyun.

"aniya, aku memang sedang mandi tadi dan mendengar pintu dibuka" ucap Dahyun manja dan dihadiahi kecupan oleh Soonyoung.

Apartemen Soonyoung sekarang beralih fungsi menjadi tempatnya dan Dahyun melepas rindu. Setiap salah satu dari mereka merasa rindu, maka apartemen inilah yang menjadi saksi bisu kemesraan sepasang kekasih selebriti itu.

"kau sudah makan siang?"

"sudah. Tadi Jihoon memasak jadi aku makan dulu baru kesini" jawab Soonyoung menggendong Dahyun bridal style menuju sofa di ruang menonton.

"sepertinya kau menikmati pernikahanmu sayang" ucap Dahyun memasang wajah melas.

"sudahlah tidak usah dibahas" Soonyoung memberikan kecupan-kecupan ringan pada sekitar bahu telanjang Dahyun setelah menurunkan sedikit bathrobe yang dikenakannya.

Setelah asik bercumbu, mereka memilih untuk menonton drama di tv sambil saling memeluk. Hingga pukul 10 malam Soonyoung pamit untuk pulang kerumahnya karena tidak ingin Jihoon curiga.

"kau tidak mau menginap saja? Aku akan pergi ke Jepang besok sore untuk konser selama satu minggu" mohon Dahyun dengan puppy eye.

"mian, aku harus pulang. Aku tidak mungkin menginap sebebas dulu, sekarang ada Jihoon yang menungguku dirumah"

Meski dihadiahi rajukan dari Dahyun, Soonyoung tetap pulang kerumahnya dengan istrinya. Jam menunjukkan pukul 11 malam dan sesampainya Soonyoung dirumah, ia disuguhkan oleh pemandangan Jihoon yang terlelap di sofa dengan tv yang masih menyala. Pasti ia menunggu suaminya pulang. Soonyoung yang tidak tega pun membawa Jihoon untuk tidur di kamar dan menyelimutinya. Soonyoung memandang wajah teduh Jihoon cukup lama, mencoba menyelami wajah manis yang kini menjadi miliknya.

"maaf jika aku mengecewakanmu Jihoo-ah" cicit Soonyoung takut membangunkan Jihoon.

Tanpa ia sadari sebenarnya Jihoon terbagun dari tidurnya sejak digendong Soonyoung menuju kamar mereka namun Jihoon berpura-pura seolah tidur dan mendengar apa yang diucapkan Soonyoung.

'aku memang kecewa padamu Soonyoung-ah' ucap Jihoon dalam hati.

Setelah puas memandangi wajah Jihoon, Soonyoung masuk ke kamar mandi untuk membersihkan diri lalu menyusul Jihoon memasuki alam mimpi.

Pagi menjelang datang, Jihoon terbangun dari tidurnya meski masih pukul 05.30. Ia memang terbiasa bangun pagi jika tidak begadang mengerjakan musiknya. Jihoon turun dari ranjang melirik Soonyoung yang masih berkelana di alam mimpinya. Pagi ini Jihoon akan memasak sarapan yang sederhana. Menurut ibu Soonyoung, anaknya itu paling gemar sarapan nasi goreng kimchi. Oleh karena itu Jihoon mencoba memasaknya dan tidak lupa makanan pelengkap lainnya seperti telur dadar dan tambahan kimchi. Soonyoung senang sekali dengan kimchi.

Soonyoung terbangun karena aroma lezat yang berasal dari dapur. Dengan mata yang masih setengah terbuka, Soonyoung berjalan menuju dapur dan memeluk Jihoon dari belakang.

Jihoon terkejut dengan perlakuan Soonyoung, berusaha melepas pelukan di perutnya.

"minggirlah, aku sedang memasak" Jihoon berusaha menetralkan degup jantungnya agar Soonyoung tidak mendengarnya.

The Idol [SoonHoon]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang