13

2.4K 190 9
                                    

Happy reading. Jangan bosen yaa 😁

.
.

"sebenarnya apa yang terjadi?" tanya Seungcheol pada Dokyeom dan Joshua. Mereka sekarang berada di kantin rumah sakit. Setelah Yoongi mengatakan Soonyoung dan Jihoon harus bercerai, Seungcheol membawa Soonyoung yang terus menangis sambil berlutut didepan mertuanya pergi menenangkan Soonyoung.

Meski harus dengan paksaan agar Soonyoung mengikutinya, akhirnya Soonyoung hanya pasrah diseret pergi oleh Seungcheol. Ia juga meminta Dokyeom dan Joshua ikut untuk membicarakan apa yang terjadi. Joshua mengobati luka Soonyoung dengan cairan antiseptik yang dibelinya di apotik rumah sakit.

"tadi pagi aku dan Dokyeom berniat mengunjungi Jihoon untuk mendiskusikan lagu untuk konserku sekaligus membawakan Jihoon makanan ibu hamil. Tapi yang kami temui justru Jihoon sedang menangis di studionya, salah satu maid bilang kalau Jihoon belum sarapan. Saat kami tanya ia hanya memberikan ponselnya yang berisi videomu lalu tidak lama ia pingsan dan kami segera membawanya ke rumah sakit" Joshua menjelaskan kejadian tadi pagi saat dirinya dan kekasihnya berniat berkunjung.

"aku yakin bahwa video itu sengaja dikirim oleh Dahyun. Saat itu aku mengabaikannya cukup lama karena aku sudah mulai mencintai Jihoon. Tapi disaat aku syuting ia terus menghubungiku, saat aku angkat ia memintaku menemuinya. Aku berniat memutuskannya secara baik-baik tapi ternyata ia sudah merencanakan ini semua. Mulai dari minuman yang ia campur dengan obat perangsang hingga kamera yang menyorot kami. Aku bersumpah tidak menghamilinya. Saat itu aku yakin aku mendorongnya jadi benihku tidak mengenainya lalu aku meninggalkannya begitu saja" Soonyoung menjelaskan secara detil apa yang terjadi saat malam itu.

"jadi karna wanita sialan itu" geram Dokyeom.

"aku tidak mau bercerai dengan Jihoon" lirih Soonyoung

"lebih baik kita selesaikan dulu urusan Dahyun baru mempublikasikan hubungan kalian. Aku akan membantumu untuk bicara pada CEO agency tempat Dahyun"

"aku juga akan membantu bicara pada paman Yoongi" ucap Dokyeom meski masih sedikit marah pada sahabatnya itu.

🐯

2 jam setelah keributan di depan ruang rawat Jihoon, pria mungil yang tengah mengandung itu tersadar dari pingsannya. Melihat sekeliling namun yang ia cari tidak ada.

"eoh Jihoon-ah, kau sudah bangun nak?" ucap Jinny

"eomma"

"iya sayang, eomma disini. Apa yang kau rasakan, eomma akan panggilkan dokter" Jinny keluar ruangan Jihoon

"Yesung Appa, Soonhee eomma, dimana Soonyoung?" lirih Jihoon. Soonhee tidak tega dengan menantunya.

"untuk apa mencarinya nak? Biarkan anak itu bertanggung jawab atas perbuatannya" ucap Yesung

Jihoon hanya bisa terdiam seraya mengelus perutnya yang sudah terlihat sedikit membesar.

🍚

Jihoon terbangun dari tidurnya pukul 3 dini hari karena bermimpi Soonyoung meminta maaf, mimpinya begitu jelas hingga rasanya seperti kenyataan. Disaat Jihoon menatap langit-langit ruang rawatnya, ia seperti merasakan ada yang memperhatikannya. Jihoon mengarahkan pandangannya menuju pintu, ia seperti melihat seseorang yang mirip dengan suaminya. Tapi tidak lama seseorang itu menghilang entah kemana.

Sepertinya pandangan Jihoon benar, ada seseorang yang memperhatikannya dari balik pintu. Ia adalah Soonyoung sang suami. Soonyoung menatap sendu istrinya yang terlihat melamun karena mimpi. Biasanya jika Jihoon bermimpi, ia selalu memeluk istrinya guna memberinya ketenangan hingga Jihoon kembali tertidur.

The Idol [SoonHoon]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang