The Idol [SoonHoon]

18

Happy reading~

.
.

Di kamar Jeonghan dan Seungcheol, mereka sedang menikmati langit malam penuh bintang dari balik selimut seraya saling memeluk.

"aku bahagia melihat sahabatku kini sudah menemukan kebahagiaannya" ucap Seungcheol pertama

"ya, aku juga senang sekarang wajah Jihoon semakin ceria. Dulu aku ingat saat kami bertemu di kampus, ia seperti kulkas berjalan. Dingin sekali, tapi setelah kami dekat ternyata ia pribadi yang kekanakan" ucap Jeonghan flashback

"dulu Hoshi sangat susah untuk serius dengan satu wanita. Ia selalu beralasan mencari yang membuatnya tidak berpaling. Dalam setahun ia bisa berganti pacar lebih dari 5 kali. Tapi yang aku salut, Hoshi tidak pernah bercinta meski melakukan foreplay. Pria mana yang tahan diberikan wanita sexy?"

"jika kau diberikan wanita sexy, kau akan bercinta dengannya?" ketus Jeonghan

"eiyy jangan marah, aku tidak akan melakukan itu. Aku hanya akan melakukannya denganmu. Mau diberi 10 wanita sexy pun tidak akan membuatku luluh"

Seungcheol mengukung Jeonghan seraya menghujaninya dengan kecupan ringan di seluruh wajah.

"bagaimana jika kita menghabiskan waktu dengan bercinta hingga fajar?" ucap Seungcheol menaik turunkan alisnya

Mari kita tinggalkan calon pengantin itu dan beralih ke kamar SeokSoo.

"apa kau lelah sayang?" tanya Dokyeom mengelus punggung telanjang Joshua. Setelah kembali dari pesta, mereka langsung berbagi kehangatan.

"ya, dan aku mengantuk" ucap Joshua manja

"tunggu, aku punya sesuatu" Dokyeom mengarahkan tangannya ke laci nakas sebelah ranjang dan mengeluarkan sebuah kotak kecil.

"sayang, sudah lama aku ingin melakukan ini. Kau tahu, 2 tahun aku mencintaimu dalam diam. Aku seperti orang bodoh yang hanya dapat melihatmu dari jauh tanpa bisa meraihmu. Melihatmu memiliki kekasih saat itu membuatku mengurungkan diri untuk mendekatimu, hingga kau berpisah dengan pria itu aku kembali bersemangat. Aku mulai menunjukkan keberanianku padamu karena aku semakin yakin bahwa Tuhan mengizinkanku memilikimu.

Hong Jisoo, pria manis yang akan menyempurnakan kekuranganku. Maukah kau menikah denganku?" ucap Dokyeom membuka kotak yang ternyata berisi cincin.

"Kyeomie, kau melamarku setelah kita bercinta? Dengan keadaan telanjang?" Joshua tidak habis fikir dengan perilaku kekasihnya.

"aku tadinya mau melamarmu di pesta tapi semua sedang fokus pasangan JunHao" kekeh Dokyeom menggaruk tengkuknya

"aku mau menikah denganmu" ucap Joshua yakin

"sungguh? Woaahh terima kasih sayang! Yeaahh aku mencintaimu Hong Jisoo!" teriak Dokyeom sambil melompat lompat di lantai

"Kyeomie! Pakai bajumu dulu jangan begitu. Lihat itu kau seperti orang gila yang telanjang di jalan" omel Joshua melihat Dokyeom yang terlalu bersemangat hingga tak sadar turun dari ranjang masih dalam keadaan telanjang.

Sementara di balkon kamar Meanie..

"ah sayang suara apa itu?" tanya Wonwoo membelakangi Mingyu yang sedang fokus memaju mundurkan miliknya di lubang Wonwoo

"biarkan saja sayanghh, ahh kau nikmat sekalihh Wonu-ya" ucap Mingyu disela-sela desahannya.

"ahh ayoo kita coba posisi lainnyahh sayangghh" lanjut Mingyu terengah. Entah sudah berapa banyak posisi yang mereka coba. Kita tinggalkan saja.

🐯

Pagi harinya di ruang makan hanya ada Chan yang sedang menyantap sarapan oatmeal nya sambil menonton video dance di ponselnya.