1. Gerbang Baru Untuk Binta

510 72 24
                                    

Untuk menghargai hasil tulisan ini, jangan lupa klik tombol bintang sebelum membaca.
Selamat bersemesta <3

Selamat bersemesta <3

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

BAB 1:

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

BAB 1:

GERBANG BARU UNTUK BINTA

_______________

            Binta berdiri di tengah-tengah ruangan. Gadis remaja itu memindai dengan baik sebuah kamar yang baru saja dia masuki. Di tangan kanannya masih terpegang gagang koper berwarna hitam dan tas punggung yang sudah diletakkan asal di pinggir ranjang. Mata bulatnya berpendar mengelilingi ruangan. Memerhatikan dengan baik setiap sudut asing yang kini sudah menjadi ruang pribadinya.

Nyaris setiap sudut didominasi merah muda. Seluruh tembok di cat dengan warna tersebut. Satu sisi dinding paling ujung tepat di mana ranjang berukuran cukup besarnya berada ditempeli wallpaper bermotif bintang-bintang kecil kendati tetap memiliki warna dasar merah muda.

Dua sisi ranjangnya terdapat dua nakas. Satu dengan lampu tidur yang berdiri tegak dan satunya lagi kosong (barangkali akan Binta tambahkan beberapa bingkai foto di sana). Tidak jauh dari ranjangnya, di sudut lain terdapat satu set meja belajar lengkap dengan kursinya. Tepat di samping meja belajarnya yang berwarna putih, berdiri tegak sebuah rak buku dengan warna yang sama persis dengan meja belajarnya. Di sanalah tertata apik koleksi buku pelajaran serta novel-novel milik Binta.

Sisi lain ruangan terdapat lemari berwarna putih yang sudah terisi baju-bajunya yang tertata rapi. Juga meja rias yang kini dipenuhi koleksi perawatan khas anak-anak remaja dan kumpulan jepit serta ikat rambut yang sudah disusun rapi sekalipun Binta tidak pernah meminta hal-hal tersebut sebelumnya.

Sekali lagi memindai kamarnya, Binta sudah sadar bahwasanya seluruh perlengkapan yang kini dimilikinya memang dipersiapkan sangat baik sejak jauh-jauh hari. Seluruh fasilitas yang tidak pernah Binta bisa nikmati sebelumnya, bahkan berpikiran menikmati itu semua di umur yang cukup belia saja tidak. Binta berpikir dia akan sekolah yang benar kemudian bekerja. Menimbun uang banyak-banyak agar bisa menikmati seluruh fasilitas yang justru kini dimilikinya dalam sekejap mata.

Merebah Bumi ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang