Haii! Ada yg mau Sen beritahu nih. Di bab ini oiiwa uda tukeran tubuh tapi keterangan dialognya tetep aku tulis nama mereka masing-masing. Jadi tiap kali baca dialognya Oikawa bayangin yang ngomong Iwaizumi dan begitu juga sebaliknya ya.
Oke segitu aja, happy readingg
_________________________________________"Jadi jiwa kalian tertukar begitu?" Mattsun memastikan apa yang baru saja diceritakan kedua temannya.
Yang bersangkutan mengangguk cepat.
Sudah berselang 2 jam sejak kejadian jeritan pejantan kita, Oikawa dan Iwaizumi. Setelah mereka syok + menjerit, Mattsun dan dokter tiba di ruangan. Sang dokter dengan sigap meng-scan tubuh yang bersangkutan tetapi tidak ditemukan satupun kejanggalan. Kata dokter mungkin kebingungan jati diri mereka disebabkan luka pada syaraf sekitar kepala. Katanya itu wajar dan seiring berjalannya waktu akan kembali seperti dulu. Tentu saja yang bersangkutan tidak memercayai alasan tersebut. Jelas-jelas keduanya sadar dan yakin kalau mereka berada di tubuh yang salah.
Mereka panik, gupuh, mental breakdance. Terutama Iwaizumi yang bangun-bangun langsung ngelihat tubuhnya sendiri padahal jelas-jelas dirinya baru saja tersadar. Mentalnya tambah kenak setelah tahu siapa yang ada di dalam tubuhnya. Kasian Iwa.
"Serius?" Mattsun menaikkan satu alisnya.
"Suer kagak prank ini," kata seseorang yang biasa dipanggil Iwaizumi tapi sekarang ngakunya Oikawa.
"Aku orangnya gak percayaan kaya Maki. Apa buktinya kalo ucapan kalian bener?"
"Mau bukti? Okehh, aku bakal ceritain hal yang cuma Tuan Oikawa dan Mattsun aja yang tau. Kamu inget kan sehari sebelum ke Jogja, kita kabur ke kantin gara-gara ditagih uang kas? Kamu ngutang tahu gejrot ke Mak Ijah. Trus pas mau kamu makan eh tahu nya jatuh. Tapi karena belum 5 menit, kamu pungut itu tahu," terang Oikawa.
"Bener sih cuma aku dan Oikawa yang tau itu. Tapi itu aib woy. Kayak gak ada bukti yang lain aja," Mattsun menjitak Oikawa.
"Rasanya aneh banget ngeliat diri sendiri dijitak," kini seseorang yang biasa dipanggil sampah masyarakat bersuara.
"Aura wibawa mu seketika ilang," timpal Maki.
"Trus gimana sekarang? Masa selamanya aku ada di badannya sampah?" tanya Iwaizumi.
"Ya gimana lagi. Untuk sekarang kita harus sembuh dulu baru cari jalan keluar," Oikawa berjalan ke kamar mandi.
"Mau ngapain?"
"Mau pipis lah, masa col-" sebuah bantal mengantam Oikawa sebelum ia selesai bicara.
"Sekali lagi ngomong kotor pake mulutku, siap-siap aja kao," yang punya badan tidak terima.
"Iwa-chan jahat," Oikawa masuk ke kamar mandi. Sedangkan temannya yang lain ketawa terbahak-bahak. Sungguh pemandangan yang langka melihat seorang Oikawa melempar bantal ke Iwaizumi.
"Buahahaha sumpah, kalian kalo tukeran jiwa gak cocok banget," Mattsun tertawa paling kencang.
"Pfftt... hancur sudah image mu Wa," Maki ngakak sambil menulis sesuatu di buku kecilnya.
"Awas aja kalo masalah ini kalian jadiin konten majalah sekolah," Iwaizumi was-was ketika melihat Maki mengeluarkan buku keramat yang isinya khusus ide buat konten.
"Ya kali. Masak masalah temen sendiri dijadiin konten,"
"Hilihh,"
"Cuman buat inspirasi wattpad aja kok," kata Maki santai. Selain jadi jurnalis sekolah, si Maki juga jadi penulis wattpad. Notifikasinya selalu banjir vote. Moga book ini bernasib sama. Amin.
KAMU SEDANG MEMBACA
Arka lan Chandra || OIIWA [✔]
Hayran KurguKecelakan yang dialami Oikawa dan Iwaizumi saat liburan di Jogja membuat jiwa mereka tertukar. Masalah tidak hanya di situ. Hantu dengan kemben hijau kerap kali menghampiri mereka seakan ada yang ingin disampaikan. Akhirnya bisa liat koleksi sempakn...