Klik di atas untuk mendengarkan lagu Avril Lavigne - With You
Selamat membaca, Kak Saras ❤️
🌼🌼🌼🌼🌼
"Perkenalkan, namaku Cai Xukun. Aku manajer kalian yang baru. Mohon kerjasamanya."
.
.
.
Dua bulan kemudian ...
Beberapa berkas laporan yang menumpuk dan lembaran kertas berisi proposal menghiasi meja kerja Xiao Zhan siang itu. Dia melakukan rutinitas seperti biasa. Untuk seorang karyawan yang belum lama bekerja, Xiao Zhan tergolong sebagai karyawan yang rajin. Pemuda itu selalu mengerjakan tugas-tugasnya tepat waktu, selalu teliti, proposal yang dia buat juga sangat rapi sehingga teman-teman dan atasan menyukainya.
"Zhan, manager memanggilmu," ujar Liu Enjie.
"Baiklah," Xiao Zhan membawa map berisi proposal yang telah di a buat sebelumnya, membawa proposal itu masuk ke ruangan manajer.
Manajer yang baru dua bulan menjabat itu adalah sosok yang sabar dan tenang. Sudah beberapa kali dalam seminggu ini sang manajer selalu memanggil Xiao Zhan ke ruangannya. Alasannya adalah karena Xiao Zhan ditunjuk untuk membuat proposal yang akan diberikan kepada klien penting perusahaan. Dan hari ini adalah deadline dari proposal yang dikerjakan oleh Xiao Zhan.
Tok ...
Tok...
Tok ...Xiao Zhan mengetuk pintu ruangan manajernya. Sang manajer mempersilahkannya masuk.
"Masuk."
Xiao Zhan, "Pak, Anda memanggilku?"
"Duduklah," ujar Cai Xukun. Xiao Zhan duduk di sebuah kursi di depan meja manajernya. Setelah itu, sang manajer bertanya, "Bagaimana, Zhan? Apa proposalnya sudah selesai?"
"Sudah, Pak," jawab Xiao Zhan. Pemuda itu memberikan proposal yang dibawanya kepada sang manajer.
Cai Xukun membuka lembaran proposal itu, meneliti satu persatu isinya. Proposal yang dibuat oleh Xiao Zhan sangat bagus, menarik dan rapi.
"Bagus! Aku yakin klien akan tertarik untuk bekerja sama dengan perusahaan kita. Proposal yang kau buat cukup menarik.""Terima kasih, Pak. Anda terlalu memujiku," ucap Xiao Zhan malu-malu.
"Tidak, Zhan. Proposal ini memang sangat menarik. Aku tidak salah menunjukmu untuk membuat proposal ini. Buktinya, kau bisa menyelesaikan proposal ini dalam waktu yang sangat cepat, satu minggu," puji Cai Xukun. Kesan pertama Cai Xukun ketika mengenal Xiao Zhan adalah pemuda itu seorang pekerja keras dan juga cerdas. Pekerjaan yang diselesaikan Xiao Zhan selalu sesuai dengan ekspektasinya. Xiao Zhan adalah sosok karyawan yang bisa diandalkan.
Sedangkan Xiao Zhan kini tersenyum malu, merasa bahwa pujian yang dia terima dari atasannya sedikit berlebihan. Bagaimanapun juga, Xiao Zhan masih karyawan baru yang butuh banyak bimbingan dari orang-orang di sekitarnya, banyak karyawan yang lebih senior dan tentunya mereka lebih berpengalaman dalam hal membuat proposal. Xiao Zhan tidak berharap manajernya akan memuji, karena dia sadar masih banyak yang harus diperbaiki.
Xiao Zhan mengangkat sudut bibirnya, membentuk garis senyum yang terlihat sangat manis, "Terima kasih, Pak," ucapnya.
"Oh ya, Zhan. Untuk meeting dengan klien nanti aku ingin kau ikut denganku."
"Huh! Aku, Pak?"
"Ya, kau. Aku ingin kau mempresentasikan proposal ini di depan para klien," jawab Cai Xukun.
KAMU SEDANG MEMBACA
REWRITE THE STARS (YIZHAN)
FanfictionYibo menyesal karena telah kehilangan Xiao Zhan untuk selamanya. Hari itu keajaiban datang, Yibo mendapatkan kesempatan kedua, untuk kembali ke masa lalu dan memperbaiki semuanya. Akankah Yibo bisa mengubah takdirnya? What if we rewrite the stars? ...