REWRITE THE STARS (YIZHAN)

2. Back in Time

Klik di atas untuk mendengarkan lagu FTISLAND - SEVERELY

🌼🌼🌼🌼🌼

Yibo POV

Semoga ini nyata, semoga ini nyata!!

Pintu rumah keluarga Xiao terbuka, memperlihatkan seseorang yang paling aku rindukan. Dia membuka pintu dengan ragu, dia menatapku! Dia berbicara padaku! Dia nyata!

"Xiao Zhan!!!"

Aku memeluknya dengan erat, sementara Xiao Zhan terlihat bingung, ia bahkan tidak membalas pelukanku. Tubuhnya terasa sangat hangat, aku bisa mencium aroma sabun mandi di tengkuk lehernya. Dia nyata, dia ada di sini, dia kembali.

Ya Tuhan ... apa ini nyata?
Kalaupun aku bermimpi, aku tidak ingin bangun. Xiao Zhan masih hidup, dia berada dalam dekapanku, aku tidak kehilangan dia, dia masih di sini!

Terima kasih .... Terima kasih ....

End of Yibo POV

Yibo masih memeluk Xiao Zhan dengan erat, pria itu menangis sesegukan. Xiao Zhan berusaha menenangkannya, menepuk-nepuk punggung Yibo dengan lembut. Sebenarnya Xiao Zhan bingung, baru kali ini Xiao Zhan melihat Yibo menangis, entah apa penyebabnya.

Xiao Zhan bertanya dengan ragu,
"Yibo, ada apa? Apa terjadi sesuatu?"

Yibo mengangkat wajahnya yang sembab, "Kau pergi meninggalkanku, kau meninggalkanku," lirihnya.

Xiao Zhan memiringkan kepalanya, bertanya-tanya maksud ucapan Yibo,
"Huh? Apa?"

"Jangan pergi ... jangan tinggalkan aku!" seru Yibo kembali menitikkan air mata. Pria itu memeluk Xiao Zhan lagi. Sebenarnya ia tidak sanggup, ketika ia menatap wajah Xiao Zhan, tergambar jelas kematian Xiao Zhan di depan matanya. Dadanya terasa sangat sakit, mengingat dulu ia adalah orang yang dingin dan hanya Xiao Zhan yang bertahan untuk menjadi temannya, seiring berjalannya waktu mereka menjadi sahabat. Dan di saat Yibo mulai mencintainya, Xiao Zhan telah bersama dengan pria bernama Cai Xukun.

Yibo tidak pernah tahu perasaan Xiao Zhan yang sebenarnya, mereka bertahan dengan status sahabat, hingga akhirnya Yibo tak mampu lagi, hatinya merasa sangat sakit melihat Xiao Zhan bersama Xukun. Pria itu mulai menyusup di antara mereka, seolah menggantikan peran dirinya untuk Xiao Zhan. Yibo memutuskan untuk menjauh, ia tidak ingin terluka lebih dalam.

Yibo bahkan tidak sempat mengutarakan cintanya, namun takdir berkata lain. Xiao Zhan pergi untuk selamanya. Dan yang paling menyakitkan adalah fakta bahwa selama ini mereka memendam perasaan yang sama, namun terlalu takut untuk mengatakannya. Takut persahabatan mereka ikut rusak jika cintanya bertepuk sebelah tangan.

Sepertinya Yibo kembali sangat jauh ke masa lalu, kembali ke masa-masa dimana ia belum akrab dengan Xiao Zhan, ia masih sosok yang dingin dan menyebalkan. Yibo bersumpah, ia akan merubah nasibnya. Ini adalah awal baru, kehidupannya baru saja di reset. Ini adalah kesempatan, sebuah keajaiban.

Yibo tidak akan menyia-nyiakan kesempatan ini, ia akan memperbaiki semuanya. Ia akan mencintai Xiao Zhan, menjaga dan melindunginya, Yibo akan melakukan apa pun untuk menjaga Xiao Zhan tetap di sisinya.

.
.
.

Xiao Zhan mengantarkan Yibo pulang ke rumahnya setelah mendapat telepon dari Nyonya Wang. Xiao Zhan juga sama bingungnya dengan Nyonya Wang. Yibo benar-benar bersikap aneh, pemuda itu tak henti-hentinya menangis dan meminta Xiao Zhan terus menemaninya.

Xiao Zhan tidak jadi berangkat kuliah, mengingat kondisi Yibo yang seperti orang linglung dan selalu memanggil namanya. Keduanya duduk di tepi ranjang di dalam kamar Yibo. Xiao Zhan menatap pemuda itu dengan ragu, kemudian ia kembali menunduk.