REWRITE THE STARS (YIZHAN)

3. Memories

Klik di atas untuk mendengarkan lagu Rewrite The Stars - Zac Efron ft Zendaya.

🌼🌼🌼🌼🌼

"Zhan ...."
Yibo perlahan mendekatkan wajahnya.

Xiao Zhan berkedip beberapa kali,
"A-apa?"

Yibo mengulurkan tangannya, dan seketika itu Xiao Zhan langsung memejamkan matanya erat-erat.

Ayah ... Siapa saja tolong aku!

Yibo mengusap sudut bibir Xiao Zhan,
"Berapa umurmu, hah? Kenapa makan roti saja sampai berantakan seperti ini."

Eeeeh ....

Xiao Zhan perlahan membuka matanya, dilihatnya wajah Yibo sangat dekat, Yibo mengusap noda coklat di sudut bibir Xiao Zhan dengan jemarinya.

Xiao Zhan mencoba menenangkan debaran jantungnya karena wajah Yibo saat ini begitu dekat dengannya, namun usahanya gagal. Pipinya seketika merona ketika Yibo menjilati ujung jemarinya yang terkena noda coklat dari bibirnya.

Tunggu! Apa itu normal!

Yibo mengangkat sebelah alisnya,
"Kenapa kau bengong?"

Xiao Zhan buru-buru mengendalikan ekspresi wajahnya. Pemuda itu membetulkan posisi duduknya, "T-tidak ... tidak apa-apa, tapi apa yang akan kita lakukan di sini?"

Yibo lagi-lagi tersenyum lembut, membuat tengkuk Xiao Zhan seketika merinding, "Ayo, ikut aku."

Dengan ragu Xiao Zhan membuka sabuk pengaman, melangkahkan kakinya mengikuti Yibo yang sudah lebih dulu keluar dari mobil, tak lupa membawa roti yang telah ia beli.

Mereka berjalan berdampingan, menyusuri jalan kecil yang terbuat dari kayu. Jalanan itu membelah rindangnya pepohonan, jalanan yang tidak bercabang dan hanya menuju ke satu tempat.

Xiao Zhan berjalan perlahan, menyamakan langkahnya dengan langkah Yibo, "Yibo, apa masih jauh?"

Yibo, "Tidak, sebentar lagi sampai."

Lima menit kemudian mereka sampai di depan sebuah danau yang tidak terlalu luas namun airnya sangat jernih, danau itu terlihat sangat indah. Berkilauan terkena pantulan cahaya mentari sore yang tidak terlalu terik.

Xiao Zhan menganga, takjub dengan pemandangan yang ada di hadapannya, "Yibo, darimana kau tahu tempat ini? Ini sangat keren!"

Yibo, "Dulu aku sering ke sini dengan seseorang."

Xiao Zhan, "Seseorang? Siapa?"

Yibo, "Temanku"
Denganmu ....

Xiao Zhan, "Wah ... airnya jernih sekali, apa kita bisa berenang di sini?"

Yibo memasang wajah serius, "Tidak, ada ikan hiu di sini," jawabnya.

Bibir Xiao Zhan seketika memanyun kesal, "Jangan membodohiku! Mana ada ikan hiu di danau!" seru pemuda itu.

Yibo terkekeh, "Air di danau ini sangat dingin, kau bisa kena hypothermia kalau berenang di sini."

Xiao Zhan merasa aneh. Pemuda itu mengamati Yibo, cara berjalan Yibo seperti om-om, meletakkan tangan di belakang pinggangnya, berjalan perlahan, dan apa ini ... Yibo mengajaknya mengunjungi wisata alam? Yibo benar-benar berbeda dari Yibo yang biasanya. Aura Yibo yang sekarang terasa lebih menenangkan, sangat dewasa dan ... berwibawa?
Mereka berjalan-jalan di sekitar danau kemudian duduk di pinggiran danau, mengobrol sambil memakan roti sampai hari hampir gelap.

Xiao Zhan mulai merasa kedinginan, ia menggosok lengannya, kebetulan ia hanya mengenakan kemeja lengan pendek.
"Yibo, apa tidak lebih baik kita pulang saja? Sudah hampir malam"