THE LAST RECORD

2.6K 245 18
                                    

"Ayah dan ibumu menikah karena perjodohan.

Aku tak akan mengatakan itu pernikahan atas dasar pemaksaan, sebab saat itu kakekmu memasrahkan keputusannya di tangan mereka. Dan mereka menyetujuinya.

Bagi ayahmu, ibumu  wanita yang cantik, berasal dari keluarga yang tersohor. Menikahinya akan mendatangkan keuntungan tersendiri bagi mendiang sahabatku yang notabene seorang pebisnis itu. Alasan itu saja sudah cukup bagi ayahmu untuk maju dalam perjodohannya.

Sementara ibumu  pun pasti punya alasannya sendiri. 

Ayahmu adalah pria dengan masa depan yang menjanjikan.  Kukira itu alasan paling masuk akal bagi seorang perempuan yang langsung setuju dinikahi orang yang sama sekali asing. 

Meski tak saling mengenal, pernikahan mereka berjalan mulus pada awalnya.

Sampai akhirnya, salah satu dari mereka berselingkuh.

Ibumu yang lebih dahulu mengkhianati ayahmu Ken, bukan sebaliknya. Kami sendiri yang menangkap basah ketika dirinya tengah mencumbu pria lain. Pria yang lebih muda dari ayahmu.

Katanya ia kesepian lalu khilaf bercinta dengan seorang juniornya semasa kuliah.

Sudah jelas wanita itu bersalah, namun ia justru menuduh balik dan menyerang ayahmu. Meyakini bahwa Ed pun pasti punya wanita lain diluar sana. Tentu saja itu tidak benar. Ayahmu memang sibuk berbisnis, tapi aku selalu ada disampingnya. Aku dapat bersaksi bahwa selama itu ayahmu tak pernah sekalipun berkhianat.

Ayahmu pun memutuskan untuk berpisah. Di saat itulah, kau justru hadir. Ibumu mengandungmu. Setelah Ed memastikan bahwa kau memang darah dagingnya, ia memutuskan untuk mempertahankan rumah tangganya. semata-mata karena  ingin putranya punya keluarga yang sempurna.

Tapi mempertahankan hubungan tanpa cinta sungguh lah sulit. Setiap melihat wajah ibumu, bayangan pengkhianatan itu selalu menghantui Ed. Sekeras apapun ia mencoba melupakannya, ia tak sanggup.

Terlalu banyak ketidakcocokan dari kedua orang tuamu . Pasangan yang punya cinta saja,tetap akan mengalami gejolak rumah tangga saat pendapat dan prinsip mereka bertentangan. Namun, setidaknya mereka masih punya cinta yang menguatkan.

Tapi, bagaimana jika sedikit cinta pun tak ada yang tersisa? 

Lambat laun, jurang pemisah mereka semakin dalam terasa.

Ibumu tetap ingin mempertahankan rumah tangganya. Ibumu pun ingin, kau punya keluarga utuh dan sempurna.

Sementara ayahmu mulai menyadari,  membangun keluarga yang sempurna untukmu adalah harapan semu dan memutuskan untuk bercerai.

Bagaimana lagi.. Ayahmu tak ingin berpura-pura. Ia sendiri sadar, memaksakan hubungan yang tak sehat itu hanya akan membuatmu terluka nantinya.

Tapi ibumu selalu pandai berdalih, menghentikan upaya ayahmu untuk berpisah.

Ada satu waktu, ketika aku dan ayahmu sedang  berkendara. Saat itu, ayahmu ingin menyetir. Itu hal yang jarang terjadi. Aku menyesalinya, karena aku tahu dia benar-benar pengendara yang payah.

Kami menabrak pria, yang sayangnya harus meregang nyawa dalam perjalanan ke rumah sakit. Kami tak sempat menyelamatkannya.

Pria itu adalah ayah dari wanita yang kau nikahi saat ini.

Ia meninggalkan seorang istri yang tengah mengandung—Meera namanya.

Ed merasa bertanggung jawab atas hidup Meera yang malang dan mulai sering mengunjunginya yang saat itu hampir gila karena kehilangan suami. Sanak saudaranya jauh dan bukan dari kalangan yang berkecukupan.

Tak ada yang bersedia mengurusnya, sehingga Ayahmu sendiri turun tangan. Mulai dari memperkerjakan orang untuk mengurusinya setiap hari, hingga memanggil praktisi kesehatan terbaik di dunia.

Untunglah Meera perlahan-lahan membaik.

Ibumu melihat perubahan ayahmu. Aku tak tahu bagaimana wanita itu mampu membedakan kesibukan Ed yang dihabiskan untuk perusahaan maupun yang bukan. Ia  kemudian menuduh Ed berselingkuh darinya.

Bisa kau bayangkan bagaimana rasanya dituduh berkhianat dengan orang yang berkhianat?

Tentu saja itu hal yang membuat Ed semakin muak.

Namun Ed sengaja tak menampik tudingan ibumu. Semata-mata untuk membuat ibumu marah.

Ia bahkan membawa pulang Meera ke rumah. Seakan meyakinkan tuduhannya.

Sebelumnya, ibumu selalu menahan Ed dan melakukan apa saja untuk menghentikan perceraian mereka.  Tetapi setelah kehadiran Meera, ibumu menyerah.

Ia menguggat Ed atas perselingkuhan.

Kau bisa menebak sisa ceritanya sendiri.

Pada akhirnya, ayahmu benar-benar jatuh cinta kepada wanita baik hati itu.

Kau tak perlu menyalahkan siapa pun. Termasuk Naya yang tak punya andil apapun di setiap peristiwa itu.

Kau harus berhenti menyalahkannya. 

Jika kau begitu kejam,kau tentu akan menyesalinya di kemudian hari."

"Baiklah, ku rasa mendongengnya sudah cukup." terdengar suara lainnya bergabung, yang sudah tentu milik dr. Brown.

"Aku sungguh tak pernah mengira aku akan menghadapi kematianku seperti ini."

Begitulah rekaman itu berakhir.

KANAYATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang