Utama kan bijak dalam membaca dan berkomentar
Dilarang meng "copy" cerita!!
Jangan meniru cerita yang tidak baik ambil cerita baiknya saja !
Mohon maaf bila ada kesamaan alur,tempat atau nama tokoh.
Cerita murni hasil pemikiran sendiri.
Dilarang membagikan link cerita🙅
happy reading and hope you like it
Part 1
Prolog :
'bagai bulan dan matahari, bergantian saling menetap.
Disaat cinta mulai bersemi, mengapa engkau malah pergi?.
Mengganti mawar dengan tulip. Membuang rasa di beri cinta.
Engkau yang kuingin. Orang lain yang kau beri!. Apakah pantas untukku menyesal telah mengungkapkan perasaan?.
- Adelio alfariz'
Pencet tombol kanan bawah oks, iya yang gambar nya bintang. Gratis kok🥰
Happy reading 🥰
"Kring kring kring"
suara bel masuk SMA Manggala selatan
telah berbunyi, gerbang sekolah pun sudah ditutup. Hal itu bukan masalah bagi Vanka. Ia masuk lewat tembok belakang,dekat kantin.
"Huhh..untung pa Bambang belum masuk" melihat lewat jendela kelas.
"Tapi,,ya kali gue lewat pintu depan, ntar ketahuan lagi.
Vanka tidak kehabisan akal agar bisa masuk kedalam kelas.
"Hehh Sya Alisya huss" berbisik berharap Alisya menengok nya.
Alisya pun menengok jendela di samping nya"Kenapa?".
"Tolong bukain jendela gue mau masuk,cepet!!".
Alisya pun membuka jendela di samping dan membiarkan Vanka masuk.
"Huhh thank you gril".
"Hehe iya sama²"
dengan muka polos nya sambil tersenyum pada Vanka.
"Eh ngomong-ngomong kamu masuk lewat mana kan gerbang udah di tutup?".
Tanya Alisya wajah polos.
"Gue masuk pake jurus".
Jawab Vanka sambil berbisik.
"Ihh takut, kok bisa?, Kamu belajar dimana?".
Lanjut Alisya.
"Di puncak gunung semeru".
Dengan wajah datarnya seraya berbisik.
"Hey pak Bambang ,pak Bambang,".
Bisik anak² di kelas.
" Selamat pagi anak²".pak Bambang menyapa.
" kemarin bapa ngasih PR, silahkan kumpulkan PR kalian kedepan!".
Dari semua siswa di dalam kelas hanya Vanka yang tidak mengumpulkan PR.
"Aduh.., kok gue bisa lupa sih ada PR_-' ". Ucap Vanka dalam hati.
"Vanka mana PR kamu? Jangan² kamu belum ngerjain ya? Kumpulkan cepat!".
"Duh pa sebernya saya tuh udah ngerjain PR tapi, waktu saya lagi ngiket tali sepatu, buku saya dimakan kambing pak jadi saya gak ngumpulin deh".
Dengan wajah tanpa bersalah.
" Heh Vanka emang nya kamu ngiket sepatu di kandang kambing? mana ada kambing di depan rumah, gak usah banyak alasan kamu, maju kedepan, tulis jawaban PR yang bapa kasih kemarin!".
Anak² di kelas menertawakan jawaban Vanka.
" Duh pak, hukuman lain aja bisa gak?, Soalnya saya lupa hhe".
"Hehh Vanka alesan aja kamu, yaudah, kamu hormat aja sana sama bendera sampai pelajaran bapak selesai!".
Teriak pak Bambang wajah marah.
Vanka pun dihukum hormat pada bendera sampai pelajaran pak Bambang selesai.
"Vanka, mau aku temenin?".
Tanya Alisya.
"Ayy".
Belum sempat meneruskan ajakan nya, pak Bambang menyaut.
"Ayyuuu apa?, Gak bisa!!. Alisya yang dihukum tuh Vanka... Kamu gak usah ikut ikutan.. PAHAM!!".
Lanjut pak Bambang.
"Oohh gitu ya pak, maaf ya Vanka..".
Wajah sedih menatap Vanka.
Baca nya dikit² aja ya biar keliatan banyak 😅
Jangan nyimpulin cerita di awal doang
Do'a in biar bisa aku up tiap hari 😘
KAMU SEDANG MEMBACA
Vanrejio (Ganti Judul)
Teen Fiction"Gue boleh minta sesuatu gak sama Lo?, 'Yang terakhir suer'. "Apa?" "Gue pengen Lo bahagiain Aurel!". -Zovanka Zovanka kirania atau biasa disebut Vanka. Adalah seorang ketua geng liar dan pidana sekolah. Ia memiliki seorang adik...
