Happy reading 🥰
"Yaudah dahh,". Jawab Jio membalas lambaian Aurel.
Jam pulang pun berbunyi.
"Teh Vanka".Sapa Aurel dari depan pintu kelasnya.
"Iya". Jawab Vanka.
"Teteh, pulang duluan aja ya, soal nya aku dijemput Mira,".
"Mau apa kamu sama Mira?". Tanya Vanka.
"Aku mau reunian sama temen² SMP aku dulu kak". Jelas Aurel.
"Oh yaudah kalo gitu, tapi hati² loh, awas kalo sampe kejadian kaya kemaren terulang lagi!".
Titah Vanka.
"Iya tenang aja". Balas Aurel.
"Yaudah kalo gitu, kakak duluan ya!, Awas hati² kamu!".
Sambil menyalakan motor nya dan pergi.
*******''''''''********
Ditengah-tengah perjalanan pulang, Vanka merasakan ada yang aneh dengan motornya."Kok,motor gue kayak oleng sih, wah jangan²....".
(Turun dan melihat ban belakang motor nya).
"Tuh kan bener, kok bisa kempes sih!". Marah Vanka.
"Oh ya gue telfon Dara aja deh.
(Melihat handphone nya)
" yah hp gue mati lagi".Akhirnya Vanka pun mau tidak mau harus mendorong motor nya sampai menemukan bengkel. Tetapi entah kebetulan atau apa, Jio lewat, dan melihat Vanka yang sedang mendorong motor, lalu menghampiri nya.
"Vanka". Sapa Jio dari belakang.
"Motor Lo kempes?". Tanya Jio.
"Iya". Jawab Vanka kesal.
"Terus kok Lo sendiri, bukannya sama Aurel ya?".
"Aurel ada acara sama temennya, tadi dijemput sama Mira".
Balas Vanka.
"Oh yaudah kalo gitu, Lo naik ke motor lo!". Titah Jio.
"Naik?, Kan motornya kempes Bambang!". Balas Vanka bercak kesal.
"Kok bawa² pak Bambang sih, udah naik aja dulu!".
Vanka pun naik ke atas motor nya. Dan Jio pun mengaitkan kaki kanan nya ke motor Vanka.
"Loh⁴ kok". Panik Vanka.
"Nah jalan kan, udah Lo pegangan aja sama motor lo!". Tenang Jio.
Vanka pun menatap Jio dengan wajah haru, sembari berkata dalam hati.
"Baik banget sih Lo Jio, pantesan aja diangkat jadi ketos. Lo tuh baik gak Mandang orang, meskipun gue berulang kali cuekin Lo, Lo tetep aja mau nolongin gue". (Tersenyum manis)
Mereka pun sampai di bengkel.
"Nah sampe juga". Ucap Vanka.
(Menarik nafas melepas lelah).
"Kita tunggu disana".
Balas Jio, menunjuk bawah pohon rindang.
Mereka pun menunggu sembari duduk di bawah pohon.
Saat mereka sedang menunggu dibawah pohon. Seorang pedagang ketoprak lewat.
"Vanka, Lo laper gak?". Tanya Jio.
"Emm, iya sih,". Balas Vanka.
"Mang!". Seru Jio pada tukang ketoprak.
"Iya den". Jawab Abang ketoprak.
"Ketoprak nya 2 ya!". Pinta Jio.
"Boleh² den. Balas bang ketoprak.
"Ini den". Seru bang ketoprak, sambil memberikan 2 piring ketoprak.
"Nih gue yang traktir!". Titah Jio sambil memberikan sepiring ketoprak.
"Hemm, thanks ya". Balas Vanka tersenyum kecil.
"Vanka, gue penasaran deh, kok Aurel manggil Lo sama gue 'aa,teteh' sih?, Lo orang Sunda?".
Tanya Jio penasaran.
" Iya, gue orang Sumedang".
Jawab Vanka.
"Sumedang?, kota tahu yang terkenal tahu nya enak itu?. Balas Jio terkejut.
"Yaampun dari dulu gue tuh pengen kesana, tapi gak jadi Mulu". Lanjut Jio.
"Kenapa gak jadi?". Tanya Vanka.
"Gue sibuk gak ada waktu buat travel". Balas Jio.
KAMU SEDANG MEMBACA
Vanrejio (Ganti Judul)
Teen Fiction"Gue boleh minta sesuatu gak sama Lo?, 'Yang terakhir suer'. "Apa?" "Gue pengen Lo bahagiain Aurel!". -Zovanka Zovanka kirania atau biasa disebut Vanka. Adalah seorang ketua geng liar dan pidana sekolah. Ia memiliki seorang adik...