5-Jatoh

20 8 0
                                    

Happy reading 🥰

"Kok bisa Viral gitu sih?, Perasaan, kemarin gue cuma save di galeri doang, terus gak ada orang yang minjem hp gue juga".

Sambil melamun.

Keesokan harinya seperti biasa Vanka pergi ke sekolah dengan motor kesayangan nya. Karena banyak melamun Vanka tidak menyadari ada batu didepannya dan Vanka pun jatuh. Jio yang kebetulan searah dengan rumah Vanka, melihat kejadian itu cepat² turun dari motor nya dan menghampiri Vanka untuk menolong.

"Brukkk" suara motor jatuh.

"Aduhh, sialan pake ada batu segala sih". Sambil menahan rasa sakit.

"Vanka, Lo kenapa?". Tanya Jio.

"Yaelah pake ditanya lagi, udah tahu jatoh".

"Kok bisa jatoh segala sih, itu lutut Lo berdarah!".

Sambil menunjuk lutut Vanka.

"Iya gue tahu, sana pergi gak usah so' care deh!".

" Siapa juga yang so' care!, ayo gue boncengin pake motor gue!, urusan motor Lo biar nanti gue bawa setelah nganterin Lo ke sekolah!".ajak Jio Menatap wajah Vanka dengan dingin .

"Atau... bentar". Menyodok saku celana kanan nya. Mengambil sapu tangan yang ia bawa dari rumah. Dan merobek nya. Ia ikatkan pada luka di lutut Vanka.

"Aww". Wajah Vanka memerah detak jantung berdenyut keras, sambil menahan sakit di lutut nya.

"Ayo". Menarik tangan kanan Vanka untuk memangku nya ke atas motor.

"Apaan sih lo!!, Udah gue bilang gak usah!! Pake pegang² segala lagi!!". Tolak Vanka melepas pegangan Jio.

"Lo gue anter ke sekolah!". Tawar Jio ke sekian kalinya, tetapi bukan Vanka namanya keras kepala adalah salah satu karakter sifat nya.

Vanrejio (Ganti Judul)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang