Dosen Sinting! [TAMAT]

BAGIAN 04

WANT JOIN TO GC? LINK DI BIO IG @/aiiisaid. atau chat no 085328772153

haii, cayangnya aghuu

pasukan jomblo tukang halu mana nih? pamblokanglu😭

mengkecee yaws😎

selalu bahagia, selamat membaca!
___________

"Lho, pak Azka?"

Azka menoleh, lalu mendekat ke arah mobil Ziva. "Eh, Ziva"

Ziva menyipitkan matanya. "Mobil bapak, kenapa?"

"Mogok"

"Mau saya panggilin orang bengkel buat kesini, pak?" Ziva ancang-ancang mengambil ponselnya.

"Gausah, saya udah panggil tadi"

"Oh yaudah, saya duluan ya pak"

"Ziva!"

"Iya, pak?"

"Saya nebeng ke depan lumayan jauh, boleh ngga?"

"Ah- boleh kok pak"

Azka mengambil dompetnya di mobil milik dia, lalu berjalan sampai di luar samping kursi pengemudi. "Sini, saya yang nyetir. Boleh kan?"

"Oh boleh-boleh" Ziva turun, masuk lagi ke mobil dan duduk di kursi samping pengemudi.

"Btw, kamu mau kemana?"

"Saya sih mau pulang, tadi abis ambil mobil di bengkel"

"Mau pulang? Rumah kamu didaerah mana?"

"Di perumahan sayang kamu"

Azka ge-er. "Hah?"

"Iya, di perumahan sayang kamu"

"Oh disitu"

"Iya, emangnya kenapa pak?"

"Saya kira kamu sayang saya, makanya saya kaget"

"Ck, dipanggil sayang ge-er, dipanggil Tuhan diem" cibir Ziva.

"Kita kan dipanggil tuhan karna udah takdir, makanya diem, kan ga bisa nolak" sahut Azka.

"Bapak mau kemana ini?"

Azka menoleh. "Aslinya sih mau ke rumah ortu saya, tapi gara-gara kita berduaan di mobil saya pengin kurung kamu di apart" jawabnya.

Mata Ziva melotot. "Bapak!"

"Astaghfirullah, saya cuma becanda. Lagian kalo saya kurung kamu di kamar bisa-bisa saya bakal dicoret mama dari KK"

"Nah makanya jangan gitu sama saya, pak"

"Tapi saya pengin gitu ke kamu, gimana dong?"

"Saya ngga mau lah"

"Sayang?"

"Kuping bapak bolot ya?"

"Bolot gimana? Orang tadi kamu bilangnya 'sayang ga mau lah' gitu"

"ASTAGONG SI BAPAK! JELAS-JELAS SAYA BILANGNYA SAYA, NGGA, MAU-LAH" ujar Ziva dengan kesal.

"Tapikan habis kata 'Saya', ada 'ng' nya. Bagi saya itu dibaca 'Sayang' Zivanya Azka.."

Tangan Ziva berniat menggeplak mulut Azka, namun tangannya di tahan Azka, lalu tangan Ziva dituntun mendekat ke bibir Azka, dikecupnya punggung tangan Ziva.

Ziva membelalakkan matanya, lalu dia langsung menarik tangannya yang baru saja dikecup Azka.

"Ga sopan!" ujar Ziva ngegas.