BAGIAN 11

18.5K 709 100
                                    

allow, aii back!

disarankan saat membaca part ini mendengarkan lagu BERDUA BERSAMA-JAZZ. udah aii kasih di mulmed ya, putar ajaa.

jangan lupa vote, comment-nya gais

rekomendasiin cerita Dosen Sinting ke temen rl ataupun virtual, sodara, ayang, mak babeh kalian ya 💋

😒 banyak yang baca, lumayan yang vote, jarang yang komen. ga like ah, aii tuh suka yg komen, krna interaksi sama pembaca gtuu

pi reding <3

-🐻🐻🐻-

Hari sudah berganti. Seorang gadis bangun dari tidurnya, terganggu oleh suara dering ponselnya yang begitu nyaring. "Ck, siapa sih?" Gumannya dengan lesu.

"Em, hal-"

"KAMU BARU BANGUN?! LIAT JAM BERAPA SEKARANG! ANAK GADIS KOK KEBO?! MALU SAMA KAMBING DONG!" Cerocos Kalin dengan nge-gas, Mami Ziva.

Ziva menjauhkan ponsel dari kupingnya. Dia menyipitkan matanya, guna melihat jam di ponselnya.

"Mi... masih jam 7 kok ini," ujar Ziva malas meladeni Maminya.

"Jam 7 pala lo! 7.54, jam 8 lho ini! Bangun, sana mandi! Bau kecutnya sampe sini tau!" Jengah Kalin.

Ziva mengucek matanya, lalu menggaruk rambut kepalanya khas orang yang baru bangun tidur. "Mi...,"

"APA?! SEMALAM NGAPAIN BEGADANG HEH?! SALAH SENDIRI KAN?!"

Decakan meluncur dari mulut Ziva. "Semalem aku begadang ngerjain deadline skripsi aku, Mii. Jangan su'udzon deh,"

"Heleh. Biasanya aja malming nonton drakor, gausah alesan!"

Bola mata itu memutar malas. "Itu cuma biasanya, tadi malem beda. Salahin aja Dosbing Ziva yang ngasih deadline-nya ga mandang waktu."

"Yaudah. Sana, sekarang mandi biar fresh. Terus keluar sana main, Mami sama Papi masih lama di Bandung-nya."

Ziva menguap lebar. "Mi.. Ziva masih ngantuk, bang Gavin aja masih ngebo."

"Kata siapa? Orang abang kamu lagi otw ke Bali,"

Seketika mata itu terbuka sempurna. "Lah! Ngapain?!"

"Cuci otak."

Ziva bengong. "Cuci otak kok ke Bali? Di rumah aja bisa, pake Micin."

"Ck, bodoh. Ke Bali ya buat healing, cuci mata lah. Ziva jangan ngelantur, vibesnya kaya orang tolol."

Mata Ziva melotot. "KYAA! AKU SENDIRIAN DI RUMAH?!"

"Mau minta bang Arga biar nginep dirumah?" Tawar Kalin.

Ziva tampak sedang berfikir. "Mmm, gausah deh. Enakan sendiri, bebas ngebo-nya."

"Ah bye Mamii! Ziva mandi dulu mau ketemu ayang!" Setelahnya, Ziva menaruh ponselnya di nakas. Dan dia berniat untuk melanjutkan aktivitas tidurnya.

Dosen Sinting! [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang