Change is Coming Soon

Ajari Aku Menang

Berapa lama teronggok sebagai jasad, tanpa nama?
Jasad tanpa atribut, jasad tanpa ribut. Mungkin iya, tapi tak tau akan selama apa mengawasi keributan di luar atau mengatasi keributan di dalam.

Berapa lama duduk bersama diam?
Keterdiaman saja menggerakkan, mengusik apa-apa yang tak bergerak. Kemudian mengerak dalam sesak.

Berapa lama merindukan masa lalu?
Di mana nyaman pun dibangun dengan ketidaknyamanan. Di mana lega hadir dari pembiasaan.

Kita tak bisa sepenuhnya bebas dari perpindahan yang acapkali tak indah. Kita tak bisa terus menawarkan diri untuk resah. Atasi keresahan itu dengan menjadi sesuatu, tapi terkadang menjadi sesuatu juga meresahkan.

Ada kantong-kantong ketakutan yang perlu dipecahkan. Bagaimana menjadi? Seperti apa nanti? Kenapa harus begini? Banyak yang harus dipecahkan kemudian diurai. Mana yang perlu dihadapi dengan berani, mana yang perlu dikurangi.

Area baru itu penuh keterkejutan di awal-awal. Yang perlu disiapkan memang mindset dan mental. Bagaimana kita tetap jernih di area-area baru yang belum pernah kita ketahui polusinya. Bagaimana kita tetap mampu berdiri dan melangkah di kaki sendiri, tanpa mesti berbalik dan berlari pergi.

Apakah kita akan membawa filter atau memilih menjadi liber? Apakah kita akan berpaku pada prinsip atau berpacu bersama nasib? Apakah kita akan terjebak dalam angan dan kenangan atau bergerak bersama dinamisnya kehidupan?

Hidup itu pilihan. Mau dimenangkan atau memenangkan.