Mengabur

8 2 0
                                    

Kadang kita nyaman dengan kesamaan. Kemudian ketika dalam keberagaman yang sama, kita berbeda. Lalu sempat ingin kembali pada tempat lama yang seperti biasa mau menerima. Padahal tempat lama itu sudah tamat ceritanya. Bukan lagi jadi tempat bercerita, tapi tempat untuk diceritakan.

Tempat yang asing ini kemudian menjadi tontonan sebelum menjadi arena perang. Mau jadi apa kamu? Sosok baru seperti mereka, sosok baru yang kamu cita-citakan, atau sosok lama yang dirimu nyaman?

Menjadi yang lama bukanlah pilihan, kita dituntut untuk beradaptasi. Mau menyatu, menyaru atau menyeru. Berbeda kadang jadi tantangan, untuk terus berjalan atau diam-diam menyatukan persamaan. Berbeda kadang jadi buangan, ketika tak nampak telak dimana itu persamaan. Berbeda kadang jadi keharusan, agar jadi paling mencolok di kejauhan, agar menarik di penglihatan.

Menjadi berbeda pun juga penuh ketakutan. Di mana kadang komunitas melabel perbedaan menjadi gangguan, menjadi keburukan. Hingga, para pembeda lain mengabur, bersama pilihan-pilihan untuk hidup dalam kesamaan.

Kehilangan diri sendiri menjadi hal yang rawan dari adanya kesamaan keberagaman. Seolah memiliki identitas dan karakteristik adalah masalah pelik. Seolah menjadi pribadi eksentrik adalah tabu untuk dijadi hak milik. Seolah menjadi unik adalah kutukan terlarang yang akan menyeret pada persamaan yang ironinya berujung dengan kehilangan.

Change is Coming SoonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang