My One Coldness Boyfriend ( Kim Jong In )

09

Dari kemarin mau pun cerita ini lupa mulu. Habisnya sepi sih _-

Oke, selamat berhalu......

Pesta resepsi tantenya Kaivaro masih berlanjut, dan suasananya semakin riuh tapi asik.

Rayna sama Kaivaro lagi duduk bareng dikursi ditemenin Raeon. Anak kecil itu ngoceh terus dari tadi, yang bikin gemes dia ngoceh pake bahasa campur aduk. Korea indonesia.

"Samchon, Raeon meokgo sipeo." Rayna natap Kaivaro yang lagi dengerin bocah itu ngomong. Rayna nggak paham Raeon ngomong apa, dia kira bakal paham sedikit karena sering nonton drakor. Tapi ternyata nggak semudah yang Rayna bayangin.

"Eoneu geot? Geu Chocollit?"

"Eoh." Bocah yang dipangku Kaivaro ngangguk.

"Jamkkanmanyo. Neorang noona meonjeo algesseo?"

Rayna ngerjapin matanya.

Varo bisa bahasa korea? Sejak kapan?!

"Ay." Rayna natap Kaivaro yang udah berdiri didepannya. "Jagain Raeon sebentar. Aku mau ambil camilan."

"Noona.." Raeon yang sekarang udah duduk di samping Rayna langsung nempel sama dia.

Rayna ketawa gemes, ngangkat bocah itu buat duduk dipangkuannya.

"Nggemesin banget sih." Rayna nyubit gemes pipi Raeon.

"Appeo.."

"Sakit?" Seenggaknya dia tau Raeon ngomong apa kalau ngomongnya cuma sekata, itupun cuma kata yang familiar buat dia. "Noona mianhe.."

Rayna malah ketawa sendiri, ini beneran dia ngomong korea sama orang koreanya langsung. Ya walaupun masih kecil, tapikan dia anak korea kan?

"Ireumi mwoeyo? Neo kaichun yeojhachin-guya?"

Mampus, ini anak ngomong apa lagi? Raeon ngomongnya nggak jelas, tau kan anak kecil ngomongnya gimana.

"Ya?" "Umm." Rayna nyoba inget inget dialog yang ada didrakor buat dia praktekin ke Raeon. "Noona, Kaivaro, uri, jagi-aa?" Rayna njawab pake kata kata yang muncul dipikirannya tanpa repot nyusun kalimat.

Sedangkan bocah yang dipangku dia natap Rayna pake wajah bingung.

"Noona nggak bisa bahasa korea Raeon-naa." Rayna akhirnya milih nyerah.

Dan bertepatan sama Kaivaro yang balik sambil bawa banyak camilan, sampe si doi bawanya pake nampan.

"Banyak bener kai." Ucap Rayna begitu Kaivaro duduk disebelahnya sambil mangku nampannya yang ternyata terdapat semangkuk risotto disana.

"Kamu belum makan, jadi sekalian." Jawab Varo, ngasih camilan coklat ke Raeon yang masih duduk dipangkuan Rayna.

"Kamshahamida." Varo ngangguk, ngusak rambut Raeon gemes.

"Yeogi, kaichunirang. Noonaga meonjo meokgo sipeo." Varo ngulurin tangannya, tapi Raeon nggelengin kepalanya.

"Shireo, Raeon geunyang yeogiseo. Noonarang."

"Kalian ngomong apa sih?" Rayna yang bingung akhirnya bersuara.

Kaivaro natap Rayna yang mukanya udah kayak orang lingnung. "Kepo."

"Ih serius. Dari tadi aku coba ngira-ngira kalian ngomong apa tapi nggak tau juga. Dan lagi, sejak kapan kamu bisa bahasa korea."

"Raeon nggak mau pindah, dia pengin sama kamu." Rayna membulatkan mulutnya, natap Raeon dipangkuannya yang lagi sibuk makan camilan.