part 39

7.3K 916 9
                                    

Jennie terbangun ketika lisa merasakan suatu benda yang kenyal dan sedikit basah menggelitik telinganya. Jennie tersenyum ketika menyadari bahwa itu adalah lisa. Lisa sedang memeluknya dari belakang sedangkan bibir dan lidahnya bermain main di telinga dan leher jennie.

"Jam berapa ini?" Tanya jennie.

"Good morning. Ini masih setengah 6 pagi" ucap lisa.

Jennie berbalik lalu mengecup beberapa kali bibir lisa "good morning. Wae? Kenapa kau membangunkanku? Kau menginginkanku lagi?" Tanya jennie.

"Tidak. Apa kau pikir aku semesum itu" ucap lisa.

"Hmm.. kau sangat mesum" ucap jennie sambil membelai pipi lisa dan tersenyum.

"Arraseo aku mengakuinya. Aku menginginkannya lagi tapi tidak sekarang" ucap lisa.

Jennie menatap lisa dengan tatapan penuh tanya. Ia benar benar tidak bisa memahami jalan pikiran lisa.

"Lalu?" Tanya jennie.

"Sebentar lagi matahari terbit. Aku ingin mengajakmu jalan jalan" ucap lisa.

Mendengar ajakan lisa membuat jennie bersemangat. Ia langsung memakai pakaiannya. Begitu pun dengan lisa. Lisa kemudian mengambil jaket hitam tebal lalu memakaikannya pada jennie.

"Diluar dingin" ucap lisa.

"Bagaimana denganmu?" Tanya jennie.

"Aku memakai jaket tudungku kemarin" ucap lisa.

"Arraseo. Kajja" ucap jennie.

Jennie dan lisa keluar dari tenda, semua orang masih tertidur karena mabuk jadi lisa bisa leluasa berjalan sambil menggenggam tangan jennie.

Mereka berjalan di pantai mencari spot yang bagus untuk duduk. Setelah menemukan spot bagus yang berjarak sekitar 100 meter dari tenda, jennie dan lisa duduk berdampingan sembari menatap lautan.

30 menit mereka duduk dan matahari pun mulai menampakkan sinarnya. Gelapnya malam perlahan berlahan menjadi terang benderang. Lisa dan jennie saling menatap dan tersenyum.

"Ini cantik" ucap jennie.

"Hmm.. sepertimu" ucap lisa.

"Jangan menggodaku" ucap jennie.

Lisa perlahan mendekatkan wajahnya dan mulai melumat bibir jennie. Penyatuan mereka terhenti tiba tiba karena mereka dikejutkan dengan suara benda jatuh di belakang mereka.

Jennie dan lisa seketika berbalik dan mereka sangat terkejut melihat bambam berdiri dengan tangan bergetar.

"Ka...kalian" ucapnya gugup.

Lisa seketika berdiri dan mendekati bambam "kau menganggapku teman kan?" Tanya lisa.

"Tentu kau sangat baik kepadaku" ucap bambam.

"Karena itu bisakah kau merahasiakannya? Anggap saja kau tidak melihat apapun. Aku mohon" ucap lisa.

"Kau dan je..jennie? Berkencan?" Tanya bambam.

Bambam mundur beberapa langkah ketika jennie perlahan mendekatinya. Ia merasa sangat takut melihat jennie.

"Kenapa kau bereaksi seperti itu? Kau takut padaku?" Tanya jennie.

"Taehyung masih membullymu?" Tanya lisa.

"Mwo? Taehyung membullynya?" Tanya jennie terkejut.

"Kau tidak tau?" Tanya lisa.

"Anni... aku tidak pernah tau. Aku pikir dia salah satu sahabat taehyung. Sama seperti mino dan jimin" ucap jennie.

Seketika itu juga bambam berlutut di hadapan lisa dan jennie "aku akan melupakan kejadian yang aku lihat. Tapi aku mohon selamatkan aku" ucap bambam sambil menangis.

T.R.I.A.N.G.E.LTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang