part 47

6.3K 860 31
                                    

Jennie pov

Dia kembali, chaeyoung telah kembali. Dia berdiri di hadapanku sambil tersenyum.

"Kau sudah kembali?" Tanyaku.

"Hmm.... aku baru saja sampai. Setibanya di bandara aku langsung ke restoran eomma lisa. Kupikir aku akan menemukan lisa disana tapi eomma lisa bilang ia tinggal disini bersamamu. Jadi aku kesini" ucap rose.

"Lisa sering terlambat jadi aku mengajaknya tinggal bersama. Karena tempat ini paling dekat dengan kampus" ucapku.

"Kau tidak bilang padaku sebelumnya" ucap rose.

"Benarkah? Sepertinya aku lupa. Kenapa kau masih membawa koper? Kau belum pulang?" Tanyaku.

"Belum. Tapi sepertinya aku tidak akan pulang" ucap rose.

"Wae?" Tanyaku.

"Tentu saja aku akan tinggal disini bersama kalian" ucap rose.

Ini bencana, benar benar bencana. Aku tidak bisa menolaknya karena jika menolaknya chaeng pasti akan curiga. Aku juga belum siap untuk jujur pada chaeng karena dia benar benar tergila gila pada lisa.

"Ohhh kajja, kita masuk" ucapku.

Aku membuka pintu dan kulihat lisa menawarkan diri untuk membantu rose membawa koper besarnya.

"Lisa, masukkan koper chaeng ke kamarku" ucapku.

"Kamarmu? Wae?" Tanya chaeng.

"Karena disini hanya ada 2 kamar. Satu kamarku dan satu lagi kamar lisa" ucapku.

"Kalau begitu masukkan koperku ke kamar lisa saja" ucap rose.

Aku terkejut mendengar ucapan rose, kali ini dia lebih berani.

"Lebih baik kau tidur bersama jennie" ucap lisa.

"Wae?" Tanya rose.

"Kau tidak akan bisa tidur jika denganku. Karena aku selalu mendengkur" ucap lisa.

"Ohh begitu. Baiklah, aku akan tidur dengan jennie. Kemarilah my roommate mari jangan bertengkar" ucap rose sambil menarikku kedalam pelukannya.

Mendengar ucapan rose membuatku kembali merasa bersalah. Dia sahabat terbaikku selama ini dan bagaimama jika ia tau mengenai hubunganku dengan lisa? Tentu saja aku tidak bisa membayangkan betapa kecewanya dia.

Kami bertiga masuk kedalam kamar masing masing. Saat berada di dalam kamar,aku melihat rose duduk di depan cermin dan mulai menghapus make up yang ia pakai.

"Kau sudah makan?" Tanyaku.

"Sudah. Aku makan di tempat eomma lisa bekerja" ucap rose.

"Ohhh baguslah" ucapku.

"Bagaimama kabarmu jennie?" Tanya rose.

"Aku baik baik saja seperti yang kau lihat" ucapku.

"Bagaimana dengan kabar hubunganmu?" Tanya rose.

"Aku sudah putus dengan taehyung" ucapku.

Rose nampak terkejut lalu bergegas duduk di sampingku "jinjja? Bagaimana bisa?" Tanya rose.

"Soo joo unnie melihatnya bercinta dengan wanita lain di bar" ucapku.

"Oh my god. Dia benar benar sudah gila. Beruntungnya dirimu tidak disentuh oleh pria seperti itu. Lalu apa lagi yang terjadi saat aku pergi?" Ucap rose.

"Taehyung mengundurkan diri dari kampus karena terlibat pembullyan. Lebih tepatnya aku dan lisa yang melaporkannya pada paman park" ucapku.

"Aigooo... gomawo telah menjaga lisa dengan baik" ucap rose sambil membelai kepalaku.

T.R.I.A.N.G.E.LTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang