part 30

8.8K 1K 21
                                    

Lisa nampak canggung saat sarapan bersama dengan jennie dan jisoo. Ia tidak bisa menikmati makanannya karena ia tidak ingin meninggalkan kesan jelek pada kakak jennie.

"Jennieyah, sepertinya kekasihmu gugup" ucap jisoo.

"Tidak unnie. Aku tidak gugup" ucap lisa.

"Kakimu terus bergetar" ucap jisoo.

Seketika itu juga lisa menghentikan getaran kakinya. Ia merasa malù dengan teguran jisoo.

"Unnie... jangan keras padanya" ucap jennie.

"Aku? Aku tidak melakukan apapun. Lisa apa aku keras padamu?" Tanya jisoo.

Lisa dengan cepat menggeleng " tidak unnie. Ini salahku" ucap lisa.

"Salahmu? Apa salahmu?" Tanya jisoo.

"Karena aku gugup" ucap lisa.

"Jadi kau mengakui bahwa kau gugup?" Tanya jisoo.

"Nee unnie" ucap lisa.

Jisoo tak bisa lagi menahan tawanya melihat tingkah lisa. Sedangkan lisa menatap jisoo dengan tatapan penuh tanya. Ia tidak mengerti kenapa jisoo tiba tiba tertawa.

"Jangan tegang, aku hanya menggodamu. Sekarang katakan padaku, kau menyukai jennie?" Tanya jisoo.

"Nee unnie. Aku sangat menyukainya" ucap lisa dengan penuh percaya diri.

"Jennie bilang bahwa ia adalah wanita pertama yang kau sukai, jadi sebelum menyukai jennie kau berhubungan dengan pria?" Tanya jisoo.

"Tidak unnie" ucap lisa.

"Tidak? Jadi maksudmu jennie adalah cinta pertamamu" ucap jisoo.

"Nee unnie" ucap lisa.

Mendengar ucapan lisa membuat jennie dan jisoo terkejut "wae? Kemapa cinta pertamamu seorang wanita? Kau tidak pernah mencintai seorang pria?" Tanya jisoo.

"Tidak unnie. Aku tidak akan pernah mencintai seorang pria" ucap lisa.

Jisoo mengerutkan dahinya tak mengerti "wae? Boleh aku tau alasannya?" Tanya jisoo.

"Karena sebelum orang tuaku bercerai, aku sering melihat ayahku memukuli ibuku. Itu membuatku trauma" ucap lisa.

"Tidak semua pria seperti ayahmu" ucap jisoo.

"Aku tau itu. Tapi jika bersama seorang pria maka sekuat apapun kita kita tidak akan mungkin bisa melawan pria. Sedangkan aku ingin menjadi seorang yang dominant, aku ingin memperlakukan wanitaku dengan sangat baik. Aku ingin menjaganya,aku ingin membahagiakannya, aku ingin membuatnya tersenyum sehingga ia bisa berkata aku satu satunya yang membuatnha bahagia" ucap lisa.

Mendengar ucapan lisa membuat jennie tersentuh. Jennie menggenggam tangan lisa dan tersenyum menatap lisa.

"Kau lolos" ucap jisoo tiba tiba.

Lisa menatap jisoo dengan tatapan penuh tanya "aku mengijinkanmu berkencan dengan adikku karena aku yakin kau tidak akan menyakitinya" ucap jisoo.

"Terimakasih unnie" ucap lisa.

"Tapi berhati hatilah, pria dan wanita sebenarnya sama. Mereka sama sama bisa menyakitimu. Aku mengatakan ini karena kau baru memulai hubungan pertamamu sedangkan aku pernah menjalani keduanya. Aku pernah berkencan dengan seorang pria dan juga seorang wanita" ucap jisoo.

"Unnie... jangan bicara macam macam. Tentu saja aku tidak akan menyakitinya" ucap jennie sambil tersenyum membelai pipi lisa.

"Arasseo. Jadi, apa yang akan kalian lakukan hari ini?" Tanya jisoo.

T.R.I.A.N.G.E.LTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang