Love Circle [18+] ✔

32. New problems (3)

"Hyung, aku mendapatkan informasi bahwa temanmu yang berencana membangun hotel bersamamu dilahan itu telah dibayar mahal oleh Tuan Choi, agar dia mau membatalkan proyek itu dan mengatakan lahan itu berbahaya dan kalian akan mendapatkan kerugian, padahal sebenarnya uang itu masih berada ditangan temanmu, Tuan Park"

"Tuan Choi? Tuan Choi yang mana lagi? Apa Soobin masih hidup?" Tanya Yeonjun

"Bukan Choi Soobin, lebih tepatnya Tuan Choi Soowol, Ayah dari Choi Soobin dan juga Taehyun"

"Taehyunssi, sepertinya dia sudah bergerak dengan bantuan ayahnya, dia sangat ingin membuatku bangkrut? Dia pikir hanya segitu harta yang aku miliki?" Yeonjun tertawa

"Menurutku, yang Taehyun incar adalah pembatalan pernikahanmu dan Beomgyu, ia hanya ingin membuatmu stres dan memikirkan pembatalan proyek ini, itu sebabnya dia sengaja melakukannya di hari ke tiga sebelum pernikahanmu dan Beomgyu diadakan"

"Si sialan itu, dia benar - benar penasaran untuk bisa memliki Beomgyu"

"Omong - omong hyung, bicaralah kepada Beomgyu, dia sangat sedih karena kau membentaknya tadi, ia tak mau makan dan mengunci dirinya di kamar, ia bahkan tak mau dibawa oleh Nara Noona untuk merawat dirinya sebelum pernikahan dimulai"

"Aku akan segera pulang kerumah untuk bicara padanya, dan kau, perketat keamanan di acara pernikahanku nanti, kau harus mendatangkan pengawal hebat dari manapun, Taehyun sialan itu pasti berencana membatalkan pernikahan kami dengan cara apapun, dan lagi, telitilah, jangan sampai kau memasukkan pengawal keluarga mereka didalam acaraku lagi"

"Baik hyung"

"Aku akan pulang terlebih dahulu"

••••

"Nara-ya"

"Oppa!! Akhirnya kau pulang! Aku sangat ingin marah padamu! Kau membuat bayi itu murung didalam kamarnya, dia bahkan menolak untuk makan"

"Berikan piring ini padaku, aku akan menyuapinya" Yeonjun mengambil piring yang dibawa oleh seorang pelayan dan dia mulai mengetuk pintu kamarnya "Baby, buka pintunya, ini aku, jika kau membuka pintunya, aku akan memberimu hadiah"

Cklek

Pintu itu terbuka dan menampakkan sosok anak lelaki yang memasang wajah muramnya, Yeonjun tersenyum dan menarik kepala Beomgyu mendekat dan mengecup pucuk kepalanya

"Ayo kita makan didalam" ajaknya, menutup pintu itu dan masuk kedalam kamarnya

"Kau membuka pintu karena aku mengatakan akan memberimu hadiah? Kau mau hadiah apa?"

"Minta maaf padaku dan jangan lagi memarahiku" Beomgyu memanyunkan bibirnya

Yeonjun tertawa "Buka dulu mulutmu sekarang, ayo makan" Yeonjun menyodorkan sesendok makanan itu ke mulut Beomgyu dan ia membuka mulutnya "Woah ... Kekasih siapa yang sangat menggemaskan dan pintar ini?" Tanya Yeonjun saat Beomgyu melahap makanannya

"Kekasih Daddy"

"Good boy" Yeonjun mengelus rambut Beomgyu dan kembali menyodorkan sendok itu padanya "Jangan cemberut lagi baby, apa kau tahu kemarin aku melihat seseorang yang seharian cemberut besoknya wajahnya menjadi keriput dan bibirnya tidak bisa dikembalikan seperti semula, ia jadi susah tersenyum"

"Daddy, aku bukan seorang bayi yang bisa kau tipu"

Yeonjun tertawa "Aku terlalu keras membentakmu tadi? Maafkan aku, aku sedikit emosi tadi"