28. An invitation

997 74 4
                                    

"Beomgyu, aku ingin mengambil pesanan Yeonjun hyung, kau mau ikut?" Tanya Huening

Beomgyu menganggukkan kepalanya "ya, ikut saja. Lalu kita pulang atau ke kantor?"

"Pulang saja, Yeonjun hyung akan kembali di sore hari, jadi kau tak perlu menunggunya di kantor"

"Baiklah, memangnya dia memesan apa?"

"Tidak tahu"

"Memangnya kita akan kemana?" Beomgyu masuk kedalam mobil setelah Huening membuka pintu mobilnya

"Toko perhiasan"

"Dia memesan untuk siapa?"

"Kau cerewet sekali, mana aku tahu, dia tidak cerita padaku" Huening mulai menjalankan mobilnya "Mungkin untuk calon istrinya"

"Istri? Kau ini bercandanya kelewatan"

"Ya kan aku tidak tahu, hanya menebak"

"Kekasihnya kan aku"

"Siapa yang tahu jika dia sudah akan menikahi seorang wanita yang ia simpan ditempat lain"

"Huening!!! Aku akan melaporkanmu pada Yeonjun hyung"

"Ey tidak! Aku hanya bercanda"

Setelah mereka sampai di depan toko perhiasan itu, Huening pun meminta Beomgyu untuk menunggu di mobil dan Huening pergi ke dalam toko tersebut

Beomgyu pun hanya menunggu sambil memainkan ponselnya, tiba - tiba ada seseorang yang mengetuk kaca mobil itu, dia pun menoleh dan mengerutkan dahinya ketika melihat Eommanya yang berdiri didepan pintu mobil itu, dia pun keluar dari mobil itu

"Mengapa Eomma ada disini?"

"Mengapa? Ini kan dekat dengan rumah kita, dan aku tak sengaja melihat mobil Yeonjun dan melihatmu didalam"

Eommanya melihatinya dari ujung kaki hingga kepala "Apa kau membawa uang?"

"Tidak ada"

"Jangan berbohong! Berikan ponselmu itu, itu sangat mahal kan?"

Beomgyu menaikkan tangannya ke atas sehingga Eommanya tak dapat meraih ponsel itu

"Dasar anak sialan!"

"Eomma jauh lebih sialan! Eomma tidak malu pada diri Eomma? Kau menjadi Ibu yang jahat dan kau gagal membesarkan anakmu"

"Apa kau bilang? Kau fikir kau bisa besar dengan sendirinya? Berikan uangmu! Sudah seharusnya kau yang membiayai keluarga kita sekarang! Lihatlah pakaianmu, gayamu, seluruh yang ada padamu, ini semua bisa kau rasakan karena kedua orang tuamu"

Beomgyu tertawa "Kalau begitu aku akan mengucapkan terimakasih, dan pergilah"

"Bisa - bisanya kau mengusir Ibumu? Dasar anak sialan" Eommanya memukulinya, dan ia tak mencoba untuk melawan hingga Huening berlari dan memisahkan mereka

"Tolong jangan sentuh dia" perintah Huening

"Apa? Dia anakku! Terserahku!"

"Ini perintah Yeonjun hyung! Kalian tidak boleh menyentuhnya lagi"

"Dasar sialan! Kau melupakan orang tuamu?" Eommanya kembali menariki baju yang ia kenakan

"Beomgyu masuklah" Perintah Huening yang sedang menahan tubuh wanita itu

"Lepaskan! Yha!! Berikan uangmu! Apa kau tak kasian orang tuamu tidak bisa makan!!!"

Beomgyu kembali membuka kaca mobil itu "Ambillah, dan makan dengan benar, jangan gunakan itu untuk membeli minum dan hal yang tak berguna" Beomgyu kembali menutup kaca mobil itu setelah Eommanya menerima uangnya

Love Circle [18+] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang