Malamnya, Beomgyu langsung dibawa, meski keadaannya belum sepenuhnya membaik, meski dengan selang infus yang masih tersambung pada tangannya, ia dibawa dengan kursi roda menuju bandara
"Huening, kau ikut kan?" Tanya Yeonjun diperjalanan menuju bandara
"Tidak hyung, aku tidak ikut, aku akan tetap berada disini, dan sesuai permintaan Beomgyu, aku akan mencari tentang keberadaan Kang Taehyun, dari yang ku dengar Kang Taehyun sudah dibakar oleh para pengawal Soobin"
"Tae-hyun" entah mengapa, tapi rasanya Beomgyu merasa sakit mendengar kabar itu, matanya begitu perih, ia menangis
"Beomgyu-ya tapi kabar itu belum tentu benar" Sambung Huening lagi "aku akan berupaya sekeras mungkin untuk mencari Kang Taehyun"
"Kau dengar dari mana jika dia sudah tewas dibakar?" Tanya Yeonjun
"Aku mencoba mendengarkan pembicaraan pengawal Soobin, tapi aku juga tidak yakin apa itu benar"
Yeonjun menatap pada kekasihnya yang terisak, ada sedikit rasa cemburu yang menjalar dihatinya
"Kau tak perlu menangisinya" Ujar Yeonjun sambil memegang tangan Beomgyu, Beomgyu menatapnya "Aku hanya tidak mau mendengar bahwa ada orang yang tewas karena aku"
"Tidak, dia tidak tewas karenamu"
"Tapi ..." Beomgyu berhenti, tidak tahu apa yang harus dia katakan tentang alasan mengapa Taehyun harus dibunuh oleh Soobin "Tapi ... Taehyun dibunuh oleh Soobin karena .... " dia menahan perkataannya lagi, menatap sekali lagi pada mata Yeonjun yang penuh dengan tanya "Kau jangan marah padaku ya" sambungnya lagi
Yeonjun menarik nafasnya dan memejamkan matanya "Dia dibunuh oleh Soobin karena dia menyenidurimu? Kalau gitu aku juga setuju dengan apa yang Soobin lakukan, biarkan saja dia mati kalau begitu"
"Yhaa!! Dia tewas karena ku"
"Bukan karena mu, itu kesalahannya, dia tidak punya hak apapun untuk menyentuhmu, jika Soobin adalah aku, sudah aku cabik - cabik tubuhnya didepan mata mu langsung"
"Semua bisa diselesaikan tanpa harus membunuh"
"Tidak, jika masalahnya itu menyangkut dirimu baby" Yeonjun menarik nafasnya dan menatap keluar jendela mobil "jika kau tidak sakit juga sudah ku hukum kau, kau tunggu saja, segeralah sembuh dan terima hukumanmu"
Mata Beomgyu membulat "Dihukum? Kenapa?"
Huening sedikit tertawa "kau bahkan lupa apa yang selalu kau lakukan dibelakang Yeonjun hyung? Apa kau amnesia karena kepalamu terluka? Tapi tadi kau ingat bahwa kau bermain dengan Taehyun, jadi aku tidak yakin jika kau amnesia"
"Hanya karena itu?" Tanya Beomgyu
"Kau benar - benar sudah sembuh sepertinya, kau mulai banyak bicara, jadi sepertinya setelah kita sampai di Jepang, aku bisa langsung menghukummu" Ujar Yeonjun membuat Beomgyu mengerjapkan matanya "Tidak, aku masih sakit awww" Beomgyu memegangi kepalanya dan berpura - pura sakit
"Lihatlah, aku makin ingin menerkammu jika kau berbohong seperti ini, kau tampak menggemaskan"
Huening hanya tertawa dan menggelengkan kepalanya melihat sepasang kekasih yang berada disampingnya "Aku harap kalian menikmati waktu kalian di Jepang setelah beberapa hari kalian tidak bertemu dan bersama"
•••••
Sesampainya di bandara, mereka pun langsung menaiki pesawat yang sudah dipesan oleh Huening, pesawat yang hanya diisi oleh mereka berdua dan beberapa pengawal
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Circle [18+] ✔
FanfictionBeomgyu si cowo cantik yang tengah menjalani hubungan bersama Yeonjun tidak tahu bahwa dia akan bertemu dengan mantannya lagi, dan bahkan ia tak mengetahui bahwa kekasihnya berselingkuh dengan mantan kekasihnya, disisi lain teman sekampusnya jatuh h...