Akhirnya mereka semua yang berada di ballroom mengikuti kemana arah gadis itu pergi. Mereka bingung dan mulai berbisik bisik. Orang tua gadis itu pun memanggil nama gadis itu, tapi sekalipun tidak pernah digubris oleh gadis itu. Hingga sampai lah mereka ditaman samping ballroom. Secara mendadak semua lampu yang nampak remang remang mulai menyala. Ada beberapa lampu yang terang tetapi hanya menyorot kepada tiga orang saja.
Tentu saja semua mata langsung tertuju pada mereka. Suasana langsung hening. Disaat keheningan itu menyelimuti sekitar mereka. Sebuah suara dari gadis yang disorot oleh lampu terang itu memecahkan keheningan.
"Hari ini adalah hari yang cukup spesial bagi semua orang dikota dan tentu saja hari ini juga hari yang spesial bagi kedua orang tua kami. Tidak ada kata yang cocok untuk mengungkapkan bagaimana kebahagiaan yang telah kami dapatkan dari keluarga ini. Tapi kami harap ini mampu menyampaikan bagaimana rasa terimakasih kami untuk ayah dan ibu...."
Sebuah suara drum dan gitar yang dimainkan secara bersama sama menciptakan sebuah nada yang indah. Saat itu sebuah lampu sorot langsung menyorot ke arah kedua orang tua lyn. Benar ini adalah pesta kejutan sekaligus hadiah pernikahan dari lyn-ray-dan arold. Sebuah suara lembut mulai terdengar.
"Jika waktu kembali
Akankah kenangan terhapus?
Kata-kata yang tak bisa ku katakan
Apakah kau tahu kata-kataku?Ku membuatmu merasa lelah
Membuatmu hidup dalam air mata
Hatiku terasa menyesal seperti iniTapi ku telah mengatakan kepadamu
Aku tak bisa hidup tanpamu
Bagiku, itu hanyalah dirimu
Waktu berlalu jika diisi bersamamuAku mencintaimu, terima kasih banyak
Tolong peluk aku dengan hangat
Sehingga ku bisa hidup dalam cinta iniCinta adalah seperti ini, benarkan?
Tidak peduli apa yang kau katakan
Ku merasa seperti itu tak bisa memenuhi hatiku
Bisakah kau mendengar hatiku?Ini keserakahanku
Meski ku berpikir lagi
hati ini tak bisa dengan mudah hilangDengan berakhirnya lagu itu, sebuah kembang api menyala di atas langut. Langut yang tampak gelap langsung tampak bercahaya. Disana terlihat tulisan dan sebuah gambar tentang ilustrasi pertemuan ayah da ibu lyn.
Lagi lagi semua orang tampak tercengang melihat hal yang baru pertama kali mereka lihat ini. Berbeda dengan ayah dan ibu lyn yang tampak terharu melihat 'hadiah' yang disiapkan putra putri mereka untuk peringatan hari ulang tahun mereka.
Kemudian setalah pesta kembang api itu selesai yang ditutup dengan kata kata 'terimakasih telah menjadi keluarga yang baik untuk kami', lyn-arold-ray pun memberikan sebuah kotak hadiah untuk otang tua mereka.
Semua orang tamoak terharu begutu juga para anggota kerajaan yang ikut terharu sekaligus kagum dengan perubahan wilayah grand duchy yang sebelumnya hanya sebuah wilayah gelandangan miskin kini berubah menjadi wilayah dengan teknologi yang sangat maju.
Tapi tentu saja mereka tidak hanya mendapat tatapan kagum tapi juga tatapan iri dan permusuhan. Taoi seluruh keluarga lyn tudak merisaukan masalah apapun. Karena bagi mereka yang terpenting saat ini adalah rasa bahagia.
Dan tanpa Lyn sadari ada sepasang mata yang menatapnya dengan tatapan yang berbeda dari yang lainnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
I'll Be The Real Heroine!
Fantasy[ORIGINAL STORY BY ME-!] 'Sebenarnya apa apaan ini semua?! Kenapa aku menjadi bayi?! Dan kenapa aku harus menjadi seorang mantan heroine yang lemah dan cengeng?!' Aku terus menerus mengulang semua kata kata itu di dalam otak ku. Awalnya aku berfikir...